Pemprov Jabar Dukung Jatinangor Jadi Kota Digital

oleh
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman,

RADARSUMEDANG.id, JATINANGOR – Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen menjadikan Jatinangor sebagai “City of Digital Knowledge” atau Kota Pengetahuan Digital, memanfaatkan keberadaan beberapa universitas ternama yang ada di kawasan tersebut.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, menyatakan bahwa Jatinangor memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai kota percontohan berbasis digital.

“Jatinangor memiliki masyarakat yang beragam dan sumber daya manusia yang luar biasa. Dengan adanya kampus-kampus ternama, kawasan ini menjadi sumber pengetahuan yang sangat potensial untuk dikembangkan,” kata Herman saat kunjungan kerja ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Mini Saung Budaya di Jatinangor, Kamis (7/11).

Menurut Herman, program digitalisasi ini diharapkan mampu mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat Jatinangor. “Kami ingin Jatinangor menjadi model yang bisa diterapkan di kecamatan lain, bahkan kabupaten atau kota lain,” jelasnya.

Program ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Pemprov Jabar mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak yang terlibat.

“Kehadiran industri berbasis pengetahuan di Jatinangor akan memberi dampak positif bagi masyarakat dan tetap menjaga kelestarian lingkungan,” tambah Herman.

Dalam kunjungannya, Herman juga menyaksikan langsung proses pelayanan publik berbasis digital, yang kini bisa diselesaikan dalam hitungan menit. Contohnya, permohonan akta kematian yang biasanya memakan waktu berhari-hari, kini bisa selesai hanya dalam sepuluh menit.

Hal ini menunjukkan bagaimana teknologi digital mampu mempercepat pelayanan publik secara signifikan. Herman berharap edukasi digital di masyarakat dapat diperkuat sehingga Jatinangor bisa menjadi pilot project untuk pengembangan kota berbasis pengetahuan digital di Indonesia.

“Kami ingin masyarakat Jatinangor semakin melek digital, agar teknologi dapat mendukung kemajuan ekonomi, sosial, dan budaya. Dengan demikian, Jatinangor bisa berkembang menjadi kawasan modern yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya,” tandasnya.(tha)