RADARSUMEDANG.id, KOTA – Pemerintah Kabupaten Sumedang berencana merelokasi para pedagang yang selama ini berjualan di lorong Pasar Inpres, Jalan Sebelas April, ke lokasi baru yang berada di dekat Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Pasar Inpres.
Kebijakan ini sejalan dengan rencana penataan trotoar di sepanjang Jalan Sebelas April, mulai dari simpang Taman Endog hingga kawasan Tegalkalong.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Sumedang, Syarif Effendi Badar, menyampaikan bahwa pihaknya bersama jajaran masih menunggu perkembangan lebih lanjut terkait rencana relokasi tersebut.
“Pada 21 Mei lalu telah digelar rapat pembahasan pemindahan pedagang sayur-mayur yang berjualan di lorong Pasar Inpres. Rapat berlangsung di Aula Disperindag Sumedang,” ujar Syarif saat dikonfirmasi Radar Sumedang, Selasa (10/6/2025).
Dalam rapat tersebut, dibahas lokasi penempatan pedagang yang akan direlokasi ke area sekitar TPS Pasar Inpres.
Syarif menyebutkan, jumlah pedagang yang akan direlokasi sementara ini tercatat sebanyak 133 orang, dan sebagian besar dari mereka merupakan pedagang lama yang sudah bertahun-tahun berjualan di lokasi tersebut.
Selain itu, lanjut Syarif, Dinas PUTR juga tengah merancang penataan trotoar di Jalan Sebelas April, yang menjadi bagian dari alasan pemindahan pedagang.
“Disperindag telah menyiapkan lokasi penempatan dengan ukuran kios 1 x 1,5 meter per pedagang. Namun, desain penataan masih akan dikaji ulang,” jelasnya.
Lebih lanjut, pihak Kecamatan Sumedang Utara juga diminta untuk melakukan pendataan pedagang yang berjualan di Jalan Tampomas dan lorong Pasar Inpres, berdasarkan alamat masing-masing.
“Intinya, semua pedagang yang ada di lorong akan dipindahkan ke tempat yang telah disiapkan oleh Disperindag,” tandas Syarif. (jim)
