RADARSUMEDANG.id, SITURAJA – Legislator PKS Jawa Barat H. Ridwan Solichin, SIP, MSi, atau yang akrab disapa Kang Rinso, baru-baru ini mengunjungi Kebun Melon di Dusun Cigansa, Desa Cijati, Kecamatan Situraja, Sumedang. Dalam kunjungan tersebut, Kang Rinso didampingi oleh pengusaha muda Sumedang, Arif Respati, dan mengaku sangat terkesan dengan konsep budidaya melon Fujisawa yang diterapkan di kebun tersebut.
Kebun melon ini menggunakan teknologi hidroponik dan rumah kaca yang memungkinkan panen dalam waktu 65 – 70 hari. “Subhanallah, subhanallah,” ucap Kang Rinso kagum melihat hasil budidaya yang rapi dan produktif.
Dalam dialognya dengan pemilik kebun, Bakal Calon Bupati Sumedang dari PKS ini menanyakan produktivitas dari kebun melon tersebut. “Berapa banyak buah yang dihasilkan dari satu pohon melon dengan sistem hidroponik ini?” tanyanya.
Pemilik kebun menjelaskan bahwa setiap pohon menghasilkan satu buah melon jenis Fujisawa dengan berat antara 1,5 hingga 2,5 kilogram. Sementara untuk jenis Golden Intanon bisa mencapai 3,5 kilogram.

Kang Rinso kemudian bertanya tentang jumlah total pohon melon yang dibudidayakan di lahan yang tidak terlalu luas tersebut. “Untuk saat ini, sekitar 1.300 pohon melon,” jawab pemilik kebun.
Dengan cepat, Kang Rinso mencoba menghitung potensi hasil panen. “Luar biasa, hasil panennya bisa mencapai 3.250 kilogram jika 1.300 pohon masing-masing menghasilkan 3,5 kilogram. Jika 1 kilogram melon dihargai Rp 35.000, maka hasilnya sangat fantastis, mencapai sekitar Rp 159 juta!” ungkapnya penuh antusias.
Ia menambahkan, dari lahan pekarangan yang digunakan untuk budidaya melon hidroponik ini, bisa menghasilkan cuan yang luar biasa. Kang Rinso juga mengajak generasi muda untuk menjadikan kegiatan budidaya melon ini sebagai inspirasi, karena dengan ketekunan, usaha ini sangat menjanjikan.
“Kedepan, kita harus banyak memanfaatkan lahan pekarangan yang terbatas sekalipun. Dengan sistem hidroponik dan budidaya ini bisa dilakukan. Ini sangat penting guna mendukung sistem ketahanan pangan kita saat ini,” ujar Kang Rinso.
Di kebun tersebut juga ditanam melon jenis Golden Intanon, yang dalam satu pohon bisa menghasilkan hingga 3,5 kilogram buah, menambah variasi dan potensi keuntungan dari budidaya melon di tempat ini.(rik)