PAMULIHAN – Sejumlah pelaku wisata di Kabupaten Sumedang mengharapkan agar
Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Covid-19 tidak kembali diperpanjang. Agar, objek wisata bisa kembali beroperasi.
“Semenjak ditutup, dari jumlah 31 karyawan sebagai diberhentikan sebagian lagi diberdayakan mengurus pertanian, karena kondisinya seperti ini otomatis tidak ada pemasukan terpaksa karyawan diberhentikan sementara,” ucap pengelola wisata alam Pangjugjugan di Desa Cilembu Kecamatan Pamulihan Siti Maryam kepada Radar Sumedang. Kamis (29/07).
Meski tidak ada pemasukan lantaran ditutup, kata Siti, namun untuk perawatan fasilitas seperti wahana ayunan, perosotan, kolam renang, taman dan sarana lainnya harus tetap harus dilakukan.
“Tidak terbayang apabila PPKM diperpanjang, bagaimana kondisi wisata kedepannya, kasihan juga kepada karyawan yang sudah menggantungkan hidupnya disini tidak memiliki penghasilan,” tambahnya.
Kecuali, kata ia, kehidupan masyarakat ditanggung pemerintah termasuk yang
memiliki cicilan/angsuran ditangguhkan terlebih dahulu.
Siti menambahkan, sebelum virus corona melanda, objek wisata alam Pangjugjugan kerap didatangi pengunjung tidak hanya warga Sumedang saja melainkan dari luar Sumedang, apalagi momen liburan sekolah kemarin harusnya menjadi momen mendatangkan wisatawan sebanyak-banyaknya.
“Tapi karena kondisi seperti ini, harus bagaimana lagi, kita patuhi aturan pemerintah dengan harapan virus corona cepat hilang,” tutupnya. (tha).