RADARSUMEDANG.id,GN- Grup Percusssion yang bernama Jaya Dwara Percussion asal Sumedang akan tampil dalam ajang International Ethnic Music Festival 2021. Penampilan anak anak muda Sumedang pada ajang internasional tersebut mewakili Indonesia. Mereka akan tampil live tapping pada 14- 15 September 2021di Taman Ismail Marzuki Jakarta.
“Selanjutnya video penampilannya baru akan ditayangkan tanggal 24-26 September 2021 melalui channel youtube Dewan Kebudayaan Jakarta,” ujar Manajer Dwara Percussion, Jajang Badru saat beraudiensi dengan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir di Gedung Negara, Senin (12/9).
Dijelaskan Jajang, Jaya Dwara Percussion baru berdiri satu tahun lalu namun karya-karyanya sudah mendapat apresiasi dan penghargaan ditingkat nasional. Pihaknya, kata Jajang sering mendapatkan undangan dan perlombaan. Salah satu perlombaan yang diikuti yaitu LINTARA. “Alhamdulillah, dari 224 peserta, kami lolos di 25 besar bahkan masuk proses penilaian 10 besar,” ujarnya.
Atas capaian prestasi tersebut, lanjut jajang, kini Jaya Dwara Percussion mendapatkan undangan langsung dari Dewan Kebudayaan Jakarta (DKJ) dan berkesempatan untuk tampil dalam ajang International Ethnic Festival 2021. Selain itu, beberapa karya Jaya Dwara Percussion juga akan di-review dalam seminar oleh beberapa pembicara internasional ketika tampil di Jakarta.
“International Ethnic Festival 2021 ini akan dirangkai dengan Seminar. Karya kami akan direview oleh beberapa pembicara dari kalangan internasional seperti dari Spanyol, Amerika, Belgia dan Indonesia,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir merespon positif atas capaian Jaya Dwara percussion dan menyampaikan dukungannya untuk tampil pada International Ethnic Festival sehingga membawa nama baik Sumedang.
“Secara khusus saya sampaikan apresiasi setinggi tingginya atas capaian prestasi yang telah diraih Jaya Dwara dari mulai ajang LINTARA dan even even lainnya,” ujar Bupati.
Apa yang dilakukan oleh Jaya Dwara ini, kata Bupati, pada akhirnya akan berkontribusi meningkatkan kemajuan Sumedang dan kesejateraan masyarakat Sumedang.
“Saya bangga dan merasa senang ada warga Sumedang yang inovatif dan kreatif serta dapat mengaktualisasikan potensi-potensi yang dimiliki untuk membawa dan mengharumkan nama baik Sumedang,” tambanya.
Dijelaskan Bupati Dony, penghargaan yang telah diraih Pemerintah Kabupaten Sumedang selama ini harus bisa menginspirasi masyarakat Sumedang, tidak terkecuali bagi jajaran Jaya Dwara Percussion.
“Sumedang gudangnya seni budaya. Kami pun sudah beberapa kali memfasilitasi kegiatan seni budaya. Tentunya ini sejalan dengan Visi Sumedang Simpati. Dalam konteks budaya, kita punya regulasi SPBS sebagai pengungkit etos kerja masyarakat Sumedang,” pungkasnya.(cwp)