RADARSUMEDANG.id, GN- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, Selasa (14/9) di Gedung Negara Sumedang menandatangani Nota Kesepamahan tentang peningkatan kualitas dan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Sumedang dengan PT Pembangunan Daerah Jawabarat dan Banten (Bank bjb Tbk).
Selain penandatanganan Nota Kesepahaman juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama yang diwakili oleh Kepala BKPSDM, Endi Suherlan bersama Pimpinan bjb University, Agus Supriatna.
Direktur Utama Bank bjb Yuddy Renaldi dalam kesempatan tersebut atas nama bank bjb mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada bupati beserta jajaran pemda Sumedang atas dukungan dan kepercayaan yang begitu besar kepada bjb yang senantiasa menjadikan bank bjb sebagai mitra strategis pemda Kabupaten Sumedang.
“Kepercayaan tersebut akan kami tindaklanjuti dengan terus meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih baik lagi kedepannya,” ungkapnya.
Dikatakan Yuddy, pihaknya senantiasa berbenah dan memperbaiki kualitas pelayanan dari waktu ke waktu. Dalam cakupan internal, peningkatan kualitas human capital menjadi concern utama bank bjb yang diimplementasikan melalui kolaborasi dengan bjb University selaku penyelenggara pendidikan dan pelatihan insan bjb.
Oleh karenanya, ia beserta jajaran bank bjb mengucapkan terimakasih kepada bupati beserta seluruh jajaran atas penunjukan bjb university sebagai bagian dari pengembangan kompetensi ASN dilingkungan pemerintah Kabupaten Sumedang.
“Kita sama-sama berharap, peningkatan pengembangan kompetensi ASN akan mendukung kualitas pelayanan kepada masyarakat yang akhirnya bermuara pada kesejahteraan masyarakat kabupaten Sumedang,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir menyampaikan terimakasih atas bantuan dan perhatian yang telah diberikan bank bjb selama ini kepada Kabupaten Sumedang termasuk bantuan kerjasama dalam rangka Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang.
“Dengan peningkatan kompetensi ini kami ingin membentuk insititusi pembelajar sehingga ASN Sumedang memiliki ‘competitif advantage’, ada nilai keunggulan daya saing terlebih dalam menghadapi kondisi global seperti sekarang ini,” kata Bupati.
Dikatakan Bupati, Sumedang memiliki sebuah konsep dalam membangun dan hal itu dibutuhkan pondasi. Menurutnya ada tiga pondasi dalam membangun Sumedang, yaitu pondasi agama, budaya, dan teknologi.
Dalam upaya membangun tiga pondasi tersebut, kata Bupati, Pemerintah Daerah mempunyai pola kolaboratif pentahelix yang diwujudkan melalui sinergitas akademisi, bisnis, community, government dan media.
“Kolaborasi pentahelix ini sudah menjadi panduan kami dalam bekerja, sudah terpola seperti itu. Kerjasama ini adalah bagian dari kolaborasi pentahelix dalam rangka meningkatkan kompetensi ASN dengan pola pendekatan corporate university,” tuturnya.(cwp)