JATINANGOR, RADARSUMEDANG.ID—Jajaran Komisi 1 DPRD Provinsi Jawa Barat memantau pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Serentak di 89 desa di Kabupaten Sumedang. Desa yang dikunjungi rombongan Komisi 1 DPRD Jabar salah satunya adalah Desa Cikeruh Kecamatan Jatinangor, Rabu (27/10/2021).
Salah seorang anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat H Ridwan Solichin, SIP, MSi mengapresiasi antusiasme masyarakat Desa Cikeruh yang menyambut gembira pilkades dengan berduyun-duyun datang ke tempat pemungutan suara.
“Alhamdulillah di Desa Cikeruh sudah dilaksanakan pencoblosan dan kami melakukan monitoring langsung bersama jajaran Komisi 1 untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan pilkades serentak ini bisa berjalan sukses tanpa ekses,” ungkap Kang RinSo, sapaannya, usai menyalurkan hak suaranya lantaran tinggal dan berdomisili di Desa Cikeruh.

Kang RinSo yang juga salah satu tokoh masyarakat Jatinangor menjelaskan Desa Cikeruh yang sudah masuk dengan tipe perkotaan. “Meskipun sudah tipe perkotaan, antusiasme warganya mengikuti pilkades terbilang baik. Insya Alloh barusan sudah selesai tahap pencoblosan, selanjutnya akan memasuki tahap perekapan surat suara dari seluruh TPS menuju desa. Bisa dipastikan pukul 15.00 sudah 80 persen hitung suara,” urainya.
Penggagas Komunitas Desa Sukses ini berharap seluruh tahapan pilkades hingga selesai penghitungan suara tidak ada ada gangguan ataupun kendala, sehingga pelaksanaan pilkades serentak di Kabupaten Sumedang bisa berlangsung sukses.
“Satu yang menjadi catatan kami di sebagian TPS tertentu ada yang kurang suaranya karena sebagian warganya bekerja jadi tidak seluruhnya menyalurkan hak suaranya,” ungkapnya.
Sekretaris Fraksi PKS DPRD Jabar ini mengapresiasi pelaksanaan pilkades serentak di Kabupaten Sumedang yang menurut data dari DPMD Kabupaten Sumedang sebanyak 70 persen warganya sudah divaksin.

“Alhamdulillah, sebagian besar warganya sudah divaksin sehingga dalam pelaksanaan pilkades serentak ini bisa lebih terjaga disamping tetap prokes jangan sampai kendor terus diperhatikan,” katanya.
Untuk itu, pihaknya dari Komisi 1 DPRD Jabar menghimbau agar saat pencoblosan dan perhitungan tidak berkerumun. “Jika diperlukan bisa difasilitasi dengan memanfaatkan Zoom Meeting atau Youtube Channel Live,” sarannya.(rik)