TANJUNGSARI – Untuk menggaet wisatawan datang ketempat objek wisata Teras Kahuripan di Desa Kadakajaya Kecamatan Tanjungsari, selama 8 hari dari mulai tanggal 11 sampai 19 Desember 2021 tiket masuk digratiskan.
Hal tersebut dilakukan management, karena wisata dengan mengedepankan nuansa alam itu tengah soft launching.
“Karena masih soft lanching kami menggratiskan tiket masuk dari tanggal 11 sampai 19 Desember nanti. Kalau normal harga tiket masuk Rp15.000,” ucap Owner Teras Kahuripan Zaky Salman Raliby kepada Radar Sumedang.
Zaky menambahkan, teras kahuripan menawarkan panorama alam dan permainan seperti giant swing, flying fox jumping, camping ground, dan kedepan akan ada mini zoo. Bahkan, pihaknya memberdayakan masyarakat sekitar yang difasilitasi untuk berjualan di tempat wisata juga tenaga kerja di tempat wisata.
“Sudah sejak dua tahun lalu saya menata lahan seluas 5 hektar agar menjadi tempat yang nyaman buat keluarga mengisi waktu berlibur. Dengan mengedepankan keindahan alam serta memiliki konsep edukasi, kuliner, permainan dan tempat tinggal atau berkemah bersama keluarga kegiatan liburan akan menjadi kegiatan yang menyenangkan,” ucapnya.
Wisatawan asal Jakarta Kombes Rudi Marvianto mengaku panorama tempat wisata di Kabupaten Sumedang tak kalah bagus dengan daerah lain di Indonesia. Pemandangannya yang asri dan udaranya yang masih sejuk menjadi pilihan wisatawan yang berasal dari kota kota besar yang penuh dengan polusi. Bahkan, semakin bermunculannya tempat wisata baru di Tanjungsari bisa menjadi embrio bagi wisatawan luar untuk berkunjung ke Tanjungsari dan Sumedang.
“Hanya saja akses jalannya kurang bagus, kurang luas. Jangankan diakses oleh bus, oleh kendaraan pribadi saja, kalau berpapasan harus ekstra hati hati,” ujarnya.
Pria yang juga Balintelkam Mabes Polri itu mengaku, akses jalan menuju tempat wisata harus bagus dan minimal standar jalan jalan ke akses wisata pada umumnnya.
“Dan ini menjadi tugas pemerintah daerah untuk meningkatkan sarana dan prasarana jika ingin menjadi daerah destinasi wisata,” tutupnya. (tha).