RADARSUMEDANG.ID, CIMANGGUNG – Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sudah sejak lama dikenal sebagai negara besar. Untuk itu bagi bangsa Indonesia dituntut harus memiliki mimpi besar terutama agar negara ini bisa mandiri secara ekonomi sehingga seluruh rakyatnya hidup sehat dan sejahtera.
Demikian disampaikan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat H Ridwan Soclihin SIP MSi saat menyampaikan materia sosialisasi empat pilar kebangsaat (Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI) di hadapan sejumlah kepala desa se-Kecamatan Cimanggung di Aula Desa Sindanggalih Cimanggung, Selasa (14/12/2021).
Untuk itu pria yang karib disapa Kang RinSo ini sangat beralasan pihaknya sejak lama sudah menggagas komunitas Gerakan Desa Sukses yang bertujuan untuk terus mendorong pembangunan dari tingkat desa.
“Harapannya kondisi pandemi sekarang ini bisa segera pulih dan kami dari Gerakan Desa Sukses terus mendorong dan menggerakan masyarakat desa untuk bangkit bersama memulihkan kembali sektor ekonomi desa,” tandasnya.
Terlebih situasi pandemi Covid-19 saat ini masih dirasa menyisakan beban ekonomi bagi masyarakat. Banyak masyarakat yang masih kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pokoknya bahkan tak sedikit pula yang kehilangan pekerjaan karena PHK dan sebagainya.
“Imbasnya kan kesejahteraan masyarakat melemah begitu juga untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anaknya seperti akses belajar daring tentunya membutuhkan kuota internet yang butuh biaya tidak sedikit,” beberya.
Dari kondisi itu, Gerakan Desa Sukses menginisiasi gerakan internet murah bagi masyarakat desa. “Bagi desa-desa yang tertarik dengan gerakan internet murah dari Desa Sukses silakan segera bergabung, insya Alloh ini menjadi formula ampuh dalam rangka meliterasi digital desa dan mencerdaskan masyarakat untuk akses belajar daring,” tandasnya.
Dalam Gerakan Desa Sukses pula Kang RinSo menyeru kepada seluruh kepala desa di Kecamatan Cimanggung agar mulai melakukan pengelolaan Bumdesnya dengan baik agar bisa menghasilkan pendapatan asli desa.
“Nantinya, gerakan internet murah ini bisa dikolaborasikan dengan Bumdes. Selain terliterasi digital, mendapatkan akses internet murah, warganya kreatif dan inofatif, produk UMKM-nya didigitalisasi pemasarannya, dan Bumdesnya juga bisa ikut moncer karena mendapatkan share profit dari pengelolaan jasa usaha internet dan lainnya,” pungkasnya.(rik)