Dewan Apresiasi Dihidupkan Kembali TBM

oleh

RADARSUMEDANG.ID – Wakil Ketua DPRD Sumedang Titus Diah mengapresiasi dihidupkan kembali Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Desa Naluk, Kecamatan Cimalaka. Hal itu disampaikannya dalam acara ‘Kolaborasi patriot desa bersama penggerak lokal Desa Naluk’ pada Minggu (20/3).

Kader Partai Gerindra ini berharap dengan keberadaan TBM Desa Naluk nantinya menjadi embrio pertama dan menjadi percontohan di Kabupaten Sumedang. “Secara pribadi dan lembaga saya mengapresiasi dihidupkan kembali TBM,” tandasnya.

Dia berpendapat, perlu mendorong kembali semangat motivasi anak-anak millenial untuk lebih maju melalui TBM. Meskipun saat sekarang dihadapi dengan tantangan besar era globalisasi tekhnologi digitalisasi.

Di era digital minat baca berkurang. Kalaupun masih ada sedikit yang mau membaca, itu juga salah satunya atas dorongan unsur pendidik. “Dengan adanya TBM seperti ini, mudah mudahan menjadi sebuah ruang kegiatan-kegiatan masyarakat, terutama anak sekolah,” harap Titus.

Sementara itu, Kades Naluk Samsu Hidayat menjelaskan, harus ada satu format yang saling mengisi antara TBM konvensional menyediakan buku-buku bersinergi dengan pemerintah desa. “TBM taman baca konvensional yang lebih menitikberatkan perilaku sosial,” ucapnya.

Sedangkan digital lebih mengakselerasi untuk mencari informasi. “Desa fasilitasi dua-duanya agar bisa saling mengisi dan bersinergi,” kata Samsu.

Patriot Desa Naluk Indra Rezza Valentino melaporkan, TBM Desa Naluk sudah ada sejak 2008 lalu. Beberapa tahun kebelakang sempat vakum lantaran pengurus lama sudah meninggal dunia dan ditambah masa pandemik.

Saat ini tersedia 100 keping buku di ruang pustaka berukuran sekitar 20 meter persegi. Pihaknya sedang mengupayakan pengajuan penambahan 200 keping buku lagi ke Pemprov Jabar.

Sasaran lebih fokus untuk anak usia PAUD, SD hingga SMP. “Nanti kita sinergikan dengan digital. Kita buat game virtual melalui handphone. Secara pelan-pelan anak anak kita giring ke TBM untuk membaca buku-buku disini,” bebernya. (tri)