RADARSUMEDANG.ID – Berbagai cara dilakukan masyarakat untuk menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit. Warga Lingkungan Talun Kidul RW 05 Kelurahan Talun Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang menggelar pertandingan meriam bambu atau lebih dikenal bedil lodong.
Tak hanya diikuti para remaja, kegiatan itu juga diikuti orang dewasa. “Ya judulnya sih untuk mengenang 20 tahun ke belakang. Salah satu permainan tradisionalnya adalah meriam bambu,” kata Ketua RW 05, Hendra Purnama, Rabu (13/4).
Dikatakan Hendra, pertandingan meriam bambu diadakan untuk melestarikan permainan-permainan tradisional tempo dulu. Ia berharap kedepannya tiap tahun diadakan.
“Biasanya diadakan saat munggahan Ramadan, sebagai bentuk rasa munggah yang artinya kebahagiaan menyambut Ramadan,” ucapnya.
Hendra mengakui, permainan meriam bambu sudah lama tidak diadakan. Bambu ukuran besar sepanjang 1 meter dijadikan meriam bambu. Bambu yang sudah dilubangi di isi air dan karbit. Kemudian disulut api dari lubang kecil yang sudah dibuat sedemikian rupa.
“Selain untuk mempererat silaturahmi, ini juga supaya warga tidak bosan dalam mengisi puasanya,” ucapnya. (gun)