JATINANGOR—Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat H Ridwan Solichin, SIP, MSi meminta sejumlah daerah di Jawa Barat untuk mewaspadai adanya ancaman wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
Sebelumnya, dalam hitungan hari saja ribuan ternak di Jawa Timur terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK). PMK merupakan penyakit hewan menular karena serangan virus ke ternak seperti sapi, kerbau, kambing, kuda, dan babi.
“Saya sudah menyampaikan imbauan dari Pemprov Jabar ke para kepala daerah di Jawa Barat termasuk ke Pak Bupati Sumedang. Sumedang harus segera melakukan lockdown agar sapi-sapi dari luar Jawa Barat tidak masuk dahulu,” tandas Kang RinSo, sapaannya, kemarin.
Terlebih menurut Anggota Komisi 1 DPRD Jawa Barat ini, tidak lama lagi masyarakat Jawa barat akan melaksanakan Hari Raya Idul Adha atau qurban.
“Sebentar lagi kita akan Qurban, jangan sampai hewan qurban banyak mati dan sakit karena kecerobohan kita,” imbuhnya.
Sekretaris Fraksi PKS DPRD Jabar ini juga meminta Bulog untuk sementara tidak melakukan impor daging sapi dahulu dari India dan Brazil.
“Ini bahaya kalau Bulog tidak segera stop impor sapi dari India dan Brazil, karena penyakit sapi ini berawal dari negara yang tidak ketat ketat pengawasan kesehatan hewannya,” tandasnya lagi.
Dewan asal Dapil Jabar XI (Sumedang Majalengka Subang) ini mengaku cukup prihatin dengan situasi seperti sekarang ini, lantaran masih banyak yang menganggap sepele kasus tersebut.
“Yang ditakutkan adalah, perilaku kita yang sering menganggap enteng urusan kesehatan hewan, bahkan enggak peduli karena dianggap cuma hewan. Jangan acuh tak acuh, dengan PMK ini, eh jadinya menular ke semua hewan. Di Jawa Timur dalam waktu 4 hari, 1200 sapi langsung sakit,” ujarnya lagi .
Kang RinSo mengingatkan bahwa semua yang keluar dari hewan sakit (nafas, lendir, feses, susu) akan menjadi media penularan ke hewan sehat.
“Kalo sudah sakit pasti produktifitas daging dan susunya menurun, terus kita akan kehilangan kebutuhan daging dan susu. Dampak akan dirasakan oleh kita juga,” pungkasnya.
Perlu diketahui ciri-ciri hewan yang sudah tertular PMK, antara lain demam tinggi, pincang, dan mengeluarkan air liur berlebihan dari mulut. Kemudian terdapat luka di dalam mulut dan luka di area kuku.(rik)