Perlu Dibaca Sebelum Menikah

oleh

RADARSUMEDANG.ID – Sebelum melangsungkan pernikahan sejatinya perlu ada edukasi mendalam tentang bagaimana melakukan pencegahan stunting di hulu bagi calon pengantin.

 

Oleh sebab itu, beberapa kader posyandu dan sejumlah tokoh masyarakat di Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Sumedang Selatan diberi pelatihan untuk bagaimana melakukan upaya penurunan stunting di seribu hari kehamilan.

 

Lurah Kota Kulon, Kiki Hakiki mengatakan, pihaknya mencoba memfasilitasi para kader posyandu dan tokoh masyarakat dengan memberikan pengarahan dari puskesmas.

 

“Melalui pembinaan Kader Posyandu yang berbasis anggaran melalui APBD tersebut ini, kami mendatangkan dari Puskesmas Sumedang Selatan. Edukasinya juga dari hulu yaitu para calon pengantin. Karena kami ingin mendorong mental mereka agar lebih siap dalam mengurus rumah tangga dan paham soal stunting,” kata Kiki di Kantor Kelurahan Kota Kulon, Jumat (10/6).

 

Sementara, Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Sumedang Selatan Tati Rohayati menyebutkan, kegiatan tersebut bersinergis dengan Kelurahan Kota Kulon. Terlebih dalam hal ini pihak puskesmas juga terbatas dengan SDM yang ada untuk mengejar target zero stunting di Sumedang.

 

“Kami memberikan materi bagi para kader Posyandu. Nantinya para kader posyandu yang akan berperan memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pola asuh juga pemberian makanan dan gizi yang baik,” sebut Teti.

 

Pasalnya, kata dia, Pemerintah Kabupaten Sumedang menargetkan angka stunting turun di angka 9 persen pada Tahun 2023.

 

Selain itu Kabupaten Sumedang mempunyai waktu satu tahun setengah untuk menurunkan angka stunting dari 22 persen ke 9 persen.

 

“Oleh seba itu dibutuhkan extra effort dan komitmen bersama untuk mencapai tersebut. Salah satunya melalui pembinaan ini bersama kader posyandu yang difasilitasi oleh kelurahan,” ujarnya. (jim)