350 Personil Mitra Kerja PLN Ikuti Gelar Pasukan

oleh
TRI BUDI SATRIA/RADAR SUMEDANG KEGIATAN: Gelar Pasukan dan Peralatan Penyedia KHS Jasa Konstruksi PLN UP3 Sumedang mengusung tema ‘Bekerja, Beribadah, Bahagia’ tahun 2022, dilangsungkan di Lapangan Desa Licin, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang pada Senin (27/6).

RADARSUMEDANG.ID – Sebelum membuat kontrak baru kelanjutan dari yang sebelumnya, para mitra kerja PLN UP3 Sumedang dikumpulkan dalam kegiatan Gelar Pasukan dan Peralatan Penyedia KHS Jasa Konstruksi. Kegiatan mengusung tema ‘Bekerja, Beribadah, Bahagia’ tahun 2022, dilangsungkan di Lapangan Desa Licin, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang pada Senin (27/6).

Manager PLN UP3 Sumedang Redi Zusanto menerangkan, para mitra kerja yang mengikuti gelar merupakan para penyedia jasa untuk konstruksi kelistrikan baik itu untuk pemasangan meteran dan pemasangan tiang. Selain itu mitra kerja pemasangan jaringan dan juga sipil berupa bangunan-bangunan PLN.

“Ini kita laksanakan untuk melihat kesiapan akhir mereka dan kita ingin membuat semacam kontrak baru kelanjutan dari yang sebelumnya. Dan tentunya ada penambahan-penambahan, kita cek kesiapan akhirnya,” sebut Redi. Pengecekan kesiapan tadi baik itu berupa personilnya yang ada sesuai dengan apa yang mereka sampaikan dan ada juga peralatan-peralatan kelistrikan.

Hal itu penting sekali dilakukan. Sehingga dengan kegiatan itu pihaknya dapat melihat apakah sesuai atau tidak dengan apa yang dijanjikan para mitra kerja. Di antaranya terkait jumlah dan kemampuan personil yang dibuktikan dengan uji kompetensi serta peralatan-peralatan.

“Apakah memadai baik itu secara volume, secara kuantitas juga secara kualitas peralatan. Terlebih lagi apakah sesuai dengan kaidah-kaidah keselamatan tenaga kerja,” tandasnya. Terdapat 20 perusahaan mitra kerja di bawah PLN UP3 Sumedang yang mengikuti gelar tadi.

Total personil gelar diikuti sekitar 350 orang dari 20 perusahaan mitra kerja tersebut. Semua mitra kerja ini mengkafer pekerjaan di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Majalengka yang dikelola PLN UP3 Sumedang.

Redi mengatakan, apel besar seperti itu sudah rutin digelar setidaknya sekitar tiga atau empat kali pertemuan dalam setahun. Selain itu, sejumlah kegiatan apel kecil sudah biasa rutin dilakukan di setiap ada pekerjaan yang saat itu juga dilakukan apel kesiapan alat dan personil.

“Yang pasti secara rutin adalah ketika kita memulai pekerjaan, kemudian ada event-event yang membutuhkan kesiapsiagaan kita lebih dari biasanya, kita juga kukuhkan lagi. Kemudian kesiapan mereka juga biasanya dengan kegiatan-kegiatan terkait dengan hari K3 nasional,” jelasnya.

Terkait menjelang Idul Adha, pihaknya sudah tentu rutin pula dengan kesiapsiagaan setiap saat. “Baik itu mau ada lebaran maupun tidak, tentunya siap selalu,” ucapnya.

Momentum lebaran, seperti biasa akan menyiapkan personil di lokasi-lokasi yang menjadi pusat keramaian. Termasuk di lokasi tempat salat Idul Adha, khususnya di masjid-masjid agung setiap kabupaten dan masjid besar di kecamatan. “Kita akan siap siaga disana ya, itu akan kita siapkan personil.” Ujar Redi.

Selaku PLN dia menghimbau, untuk menjaga listrik yang sebetulnya adalah milik kita bersama. “Kelistrikan, peralatan itu semua adalah punya negara, PLN adalah BUMN yang sahamnya adalah punya negara. Tentunya punya kita semua, marilah kita jaga bersama,” ajaknya.

Menjaga aset bersama khususnya dalam menjaga keandalan. Jangan sampai terganggu suplay listrik lantaran penanaman pohon di bawah jaringan. Kemudian, membangun bangunan di bawah atau disamping yang jaraknya tidak aman dengan jaringan, itu juga dihindari.

Dia menambahkan, agar masyarakat Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Majalengka tertib membayar listrik. Supaya kegiatan operasional PLN ini bisa tetap lancar, tetap bisa maksimal dan handal untuk melayani kebutuhan listrik di dua kabupaten tersebut. (tri)