SDIT Insan Sejahtera Sumedang Sosialisasikan Program Sekolah kepada Orang Tua Siswa

oleh
Para orang tua siswa usai mengikuti sosialisasi program sekolah selama satu semester kedepan, Kamis (14/7/2022)

Tahun Ajaran Baru Terapkan PTM 100 Persen

RADARSUMEDANG.ID, KOTA–Memasuki tahun pelajaran semester ganjil 2022/2023 SD IT Insan Sejahtera Sumedang menggelar rapat orang tua siswa kelas I sampai IV, Kamis (14/7/2022). Dalam rapat tersebut disampaikan sosialisasi program sekolah selama satu semester kedepan.

Kepala SD IT Insan Sejahtera Sumedang Destryana Riffandi, SE mengatakan pada semester ganjil tahun ini sekolah kembali bisa menerapkan pembelajaran tatap muka 100 persen. Setelah sebelumnya karena pandemi Covid-19 melaksanakan pembelajaran daring, semi daring, hybrid hingga PTM terbatas.

“Alhamdulilah tahun ajaran baru sekarang kami akan melaksanakan PTM 100 persen. Begitupun untuk jam belajar kembali bisa full day, sehari penuh dari pukul 07.30 sampai 15.10,” kata Destryana.

Meskipun pandemi sudah mulai membaik, namun warga sekolah termasuk siswa harus mematuhi SOP PTM 100 persen dengan menerapkan kebiasaan new normal. “Siswa diharuskan melengkapi diri dengan membawa new normal kit seperti handsanitizer, peralatan salat pribadi, tisu basah dan kering, botol minum dan peralatan makan sendiri, dan masker cadangan,” jelasnya.

Destryana menyebutkan kegiatan pembelajaran setiap harinya dimulai dengan kegiatan pagi meliputi upacara bendera, Salat Dhuha berjamaah, motiva class, pembacaan asmaul husna dan infak jama’i. Kemudian dilanjutkan kelas BTAQ, dan jam pelajaran dengan total sebanyak delapan jam pelajaran.

Skema pembelajaran menerapkan komposisi yang terdiri dari mata pelajaran, tahfidz, pramuka, kegiatan Jum’at, karakter, calistung, dan mata pelajaran pilihan yang setiap tingkatan kelasnya dengan total pelajaran berbeda-beda. Untuk kelas 1 dan 2 sebanyak 30 JP, kelas 3 38 JP, kelas 4,5 dan 6 sebanyak 40 JP.

“Mata pelajaran pilihan dilaksanakan 3 kali seminggu, siswa diharapkan memilih 1 matpel 3/2 pilihan yang tersedia setiap harinya. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan siswa sesuai dengan minatnya. Matpel pilihan ada Bahasa Inggris, Matematika, IPA, Kaligrafi, Tahfidz, Litera, Bahasa Arab dan Bahasa Sunda,” urainya.

Didalam kurikulum sekolah juga dimasukan pembelajaran Qiro’ati yang dibagi ke dalam 12 tingkatan. Kemudian siswa juga bisa mengikuti program tahfidz reguler yang wajib diikuti seluruh siswa 3 kali seminggu dengan targetan setelah lulus SD hafal Juz 30 plus Al Mulk sampai dengan Nuh, kemudian Surat Al Jinn sampai dengan Al Mursalat.

Dalam waktu dekat SDIT Insan Sejahtera akan menggelar masa pengenalan lingkungan sekolah bertajuk Exphos (Explore our School) pada 18 sd 22 Juli 2022 nanti. (Foto Dok)

Program lainnya ada Pentas Rebo Nyunda yang bertujuan mengenalkan dan melestarikan Bahasa dan Budaya Sunda di SDIT Insan Sejahtera. Rebo Nyunda diadakan seminggu sekali setiap hari Rabu saat jam istirahat siswa.

“Tiap kelas menampilkan pertunjukan sesuai tema yang ditentukan sebelumnya. Seperti mengenai kaulinan barudak, istilah pagawean, kawih, usum-usuman, dll,” sebut Destryana.

Program English Confident Show merupakan program pengembangan bakat dan kecapakan berbahasa inggris yang ditampilkan secara kreatif dengan tema atau topik tertentu.  Setiap kelas bergiliran menampilkan kreasinya dengan tema kebudayaan Indonesia. Penampilan bisa berupa story telling, dialogue, dll. Dilaksanakan seminggu sekali setiap hari kamis siang.

“Program English Conversation merupakan program pengembangan kemampuan speaking atau verbal dalam berbahasa Inggris secara praktikal mengenai ungkapan sehari-hari,” jelasnya lagi.

Kemudian program Project Based Learning adalah model pembelajaran yang menjadikan peserta didik sebagai subjek atau pusat pembelajaran, yang menitikberatkan proses belajar yang memiliki hasil akhir berupa produk.

“Dalam program ini siswa diberi kebebasan untuk mengerjakan proyek pembelajaran secara kolaboratif sampai diperoleh hasil berupa suatu produk. Program ini dilaksanakan 1x/semester dengan mengkolaborasikan beberapa mata pelajaran,” pungkasnya.(*/rik)