RADARSUMEDANG.ID – Barisan Olot Masyarakat Adat (BOMA) akhirnya mengembalikan 16 sapi bantuan Kementerian Pertanian kepada Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Sumedang. Sapi-sapi itu tiba di Kantor Diskanak Sumedang pada Jumat (12/8), sekitar pukul 22.00 WIB dengan diangkut 1 unit truk dari Tanjungkerta.
Serah terima pengembalian sapi-sapi bantuan itu juga dilakukan di Kantor Kepala Diskanak, dengan dihadiri perwakilan BOMA. Seperti diketahui, terjadi polemik antara BOMA dengan Kelompok Tani Maju Jaya 2 Desa Cilopang, Kecamatan Cisitu. Dimana 16 dari 20 ekor sapi bantuan Kementan dipindahkan oleh BOMA dari kandang sapi di Cilopang, beberapa waktu lalu.
Kepala Diskanak Kabupaten Sumedang, Nandang Suparman mengatakan, dikembalikannya sapi-sapi bantuan Kementan ini merupakan momentum luar biasa bagi pihaknya.
“Momentum luar biasa bagi kami, terkait pemindahan sapi-sapi dari Maju Jaya 2 ke Tanjungkerta, sekarang telah dikembalikan kepada Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Sumedang,” kata Nandang.
Selanjutnya, kata Nandang, oleh Diskanak sapi-sapi itu telah dibawa ke kandang sapi Kelompok Ternak Tani Maju Jaya 2 di Cilopang pada Sabtu (13/8) pagi.
“Ini merupakan inisiatif dan kerelaan BOMA itu sendiri, secara sukarela menyerahkan ke dinas. Karena dinas bertanggungjawab atas pengawasan dan evaluasi pengembangan daripada ternak itu sendiri,” tuturnya.
Salah seorang perwakilan BOMA, Edi Subagja mengatakan, pengembalian 16 ekor sapi bantuan Kementan ini demi menyelesaikan polemik, terkait sapi-sapi bantuan tersebut.
“Kami sangat mengerti, dari pihak dinas sendiri sudah sangat membantu. Kami mohon maaf atas segala yang terjadi karena polemik ini,” ucapnya.
Atas permasalahan yang terjadi itu, lanjut Edi, dijadikan contoh dan pengalaman, agar kedepannya bisa lebih baik lagi. “Kami menyerahkan sapi-sapi ini ke dinas, selanjutnya oleh dinas mau diapakan itu silahkan saja. Insya Allah kami sudah rela dam ikhlas,” tuturnya. (gun)