RADARSUMEDANG.ID – Program pengabdian kepada masyarakat tentang pengembangan budidaya buah naga (Pitaya Sp.) digelar KK Sain dan Bioteknologi Tumbuhan, Institut Teknologi Bandung (ITB) pada lahan kering di Desa Binaan ITB Desa Haurngombong, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.
Dosen Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) Institut Teknologi Bandung (ITB) kampus Jatinangor, Dr. Taufikurahman menyebutkan, kegiatan tersebut merupakan program ITB dari SITH. Dimana memiliki kelompok ilmuan Sains dan Bioteknologi tumbuhan yang mana setiap tahun kegiatan pengabdian terhadap masyarakat.
“Program pengabdian masyarakat ini, kita pilih tentang budidaya buah naga. Jika kita melihat kontur tanah di Desa Haurngombong, jika musim kemarau pasti kekeringan kurangnya cadangan air, seperti sungai, sumur dan mata air kurang, setelah kita amati ternyata budidaya buah naga sangat cocok, bisa menjadi komoditas unggulan,” katanya.
Lebih jauh Dr. Taufik menambahkan, pihaknya telah melakukan ujicoba budidaya buah naga sekitar lima tahun lalu, tetapi secara bertahap mulai dari 20 tegakan, ditambah lagi 20 dan sekarang baru ada 60 tegakan.
“Dari awalnya, kita menanam selama satu tahun bisa dipanen, bahkan jika ditambahkan pencahayaan yang baik bisa panen setiap bulan, bahkan buahnya bisa besar-besar sepeti yang ditanam didaerah Jawa timur dan Jawa tengah,” ucapnya.
Menurutnya, ketika musim kemarau, di Desa Haurngombong alangkah baiknya ditanam buah naga daripada dibiarkan terbengkalai karena semakin panas satu daerah maka akan semakin baik untuk budidaya buah naga. Bahkan perlu diketahui untuk pembibitan sangat mudah, tinggal di potong dan ditanam bisa langsung jadi, dan tidak memerlukan biaya yang besar.
“Untuk Desa Haurngombong sudah ada peternakan sapi perah, namun ketika musim kemarau warganya tidak hanya bergantung pada hasil susu sapi, tapi buahnaga bisa menjadi salah satu solusi yang baik. Tidak hanya kita memberikan ilmunya kita juga memberikan bibitnya terhadap warga bahkan, kita juga terus memantau perkembangannya jika ada yang membudidayakan buah naga kita akan terus bimbing sampai berhasil,” tandasnya. (tha)