RADARSUMEDANG.ID – Jumat (25/8) kemarin, Masjid Al-Kamil Jatigede resmi bisa dipergunakan sebagai sarana ibadah umat Islam di sekitar kawasan Waduk Jatigede.
Perdana digunakan untuk Shalat Jumat bersama Bupati, Wakil Bupati, dan unsur Forkopimda beserta kepala SKPD, juga warga sekitar masjid.
Proyek monumental yang merupakan buah tangan dari sang arsitek yang juga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ini merupakan masjid kedua yang dibangun oleh Emil setelah sebelumnya membangun Masjid Al-Kamil di areal Kawasan Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS).
Imam Besar Masjid Al-Kamil Jatigede, H. Misno mengakui bahwa mahakarya Masjid Al-Kamil selain sebagai sarana ibadah juga menjadi daya tarik wisata. Terlebih Masjid Al-Kamil lambat lain menjadi salah satu ikon Waduk Jatigede yang paling banyak dikunjungi.
Pasalnya dengan melihat waduk Jatigede yang sangat eksotis dan menara kujang kembar (masih dalam proses pembangunan) selain menjadi sarana ibadah juga menjadi roda perekonomian warga sekitar.
“Hari ini walaupun masih banyak kekurangan, tapi kali pertama masjid Al-Kamil dibuka untuk umum yang ditandai dengan shalat Jumat bersama Forkopimda. Insya Allah hari berikutnya kami pastikan Masjid Al-Kamil tetap dibuka dan akan dikelola oleh DKM Masjid Al-Kamil yang sudah kami bentuk,” kata Misno.
Sementara Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Jawa Barat yang telah memberikan perhatian kepada warga masyarakat Jatigede berupa tempat ibadah yang sangat indah dan nyaman.
Pasalnya sebagaimana diketahui Masjid yang kini menjadi ikon Waduk Jatigede ini didesain langsung oleh Ridwan Kamil. Bahkan anggaran yang digunakan juga bersumber dari Pemprov Jabar.
“Sampaikan ucapan terima kasih saya kepada Pak Gubernur, mulai dari desain, biayanya oleh Pak Gubernur, dan Sumedang penerima manfaatnya. Termasuk kepada Camat dan Kades ini adalah tanah kas desa sehingga ini merupakan perpaduan yang luar biasa. Jadi inilah rejeki anak sholeh,” ucapnya. (jim)
