RADARSUMEDANG.ID – Dalam waktu dekat, sebanyak 50 orang calon tenaga kerja asal Sumedang akan disalurkan untuk bekerja di luar negeri. Mereka merupakan para pemuda pemudi yang telah dilatih empat LPK ini akan bekerja di berbagai sektor.
Salah seorang tenaga kerja asa Kelurahan Kota Kaler, Kecamatan Sumedang Utara, Zaka mengatakan, dirinya merasa tertantang untuk bekerja di luar negeri. Terlebih sang ayah juga memiliki pengalaman bekerja di luar negeri.
Sebagai bekal, Zaka sempat menempuh pendidikan perhotelan dan sudah melakukan pemagangan di Negeri Jiran Malaysia. “Setelah punya skill dan pengalaman yang cukup, saya mencoba melamar ke perusahaan kapal pesiar di Jerman dengan rute Amerika. Alhamdulillah sekarang sudah dapat jadwal Desember tahun ini berangkat,” kata Zaka saat ditemui Radar Sumedang di Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Kamis (22/9).
Pengetahuan bahasa Inggris menjadi satu dari sekian skill yang harus dimilikinya. Mengingat saat magang di Malaysia dirinya sering menemui warga negara Tiongkok dan dari berbagai negara Eropa.
“Selain skill bahasa, para senior juga menjadi mentor saya. Karena nantinya di dunia kerja akan bertemu dengan 70 kebangsaan seperti India, Spanyol, Asia. Jadi kita membawa nama baik daerah negara kita untuk saling mengenalkan adat istiadat,” ujarnya.
Zaka menambahkan, untuk tenaga kerja setingkat dirinya bisa mendapatkan gaji sebesar 800 dollar atau sekitar Rp 12 juta per bulan. “Kalau saya yang statusnya masih bassic sekitar 800 dollar udah ada sekitar bulannya. Kemudian kontrak 8 bulan, setelah itu kita pulang ke Indonesia sekitar 1-2 bulan sambil menunggu skejul selanjutnya. Mudah-mudahan saya bisa terus bekerja di luar negeri, karena selama kesehatan kita bagus, perusahaan akan membutuhkan tenaga kerja seperti kami,” urainya.
Sebagai informasi, selain akan disalurkan ke Jerman, ada juga yang akan disalurkan ke Jepang dan Australia. Para tenaga kerja ini akan bekerja sebagai mekanik mesin, koki, buruh tani hingga pelayan di kapal pesiar. (jim)