RADARSUMEDANG.ID – Sebanyak 150 anggota Perhimpunan Penyuluh Pertanian (Perhiptani) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Sumedang menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di aula pertemuan Pasar Tembakau-Tanjungsar pada Kamis (27/10). Ketua DPD Perhiptani Sumedang, Dodi Hamdani mengatakan, tujuan Rakerda Perhiptani untuk memberikan pendidikan kepada anggota terutama masalah organisasi dan membahas program kerja Perhiptani kedepannya.
“Kebetulan dalam Rakerda ini menghadirkan narasumber-narasumber di bidangnya, seperti dari BKPSDM membahas bidang profesi, Kesbangpol memberikan pembinaan masalah keorganisasian, atau yang menjadi pembahasan materi organisasi Ormas, organisasi keprofesian, semua tentang keorganisasian,” ujarnya kepada RADARSUMEDANG.ID.
Dodi menambahkan, sebanyak 220 orang telah bergabung menjadi anggota Perhiptani DPD Sumedang dan rutin menggelar pertemuan berupa kegiatan satu bulan sekali di ahkir bulan. Selain itu ada pula pertemuan tiga bulan sekali pengurus dengan anggota dan satu tahun sekali atau rapat tahunan beserta anggota.
“Ada kegiatan lain seperti memperingati hari-hari besar pertanian, kegiatan jambore di dalamnya ada kegiatan peningkatakan kapasitas penyuluh. Terus di Perhiptani juga ada kegiatan untuk meningatkan kapasitas penyuluh di antaranya ada semacam seminar, kerjasama dengan lembaga penelitian, dengan organisasi profesi, dan organisasi yang lain termasuk dengan perguruan tinggi,” tambahnya.
Menurutnya, meski DPD Perhiptani Sumedang terbilang baru, namun pihaknya siap berkontribusi dan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Sumedang untuk menyukseskan berbagai program yang dicanangkan pemerintah. Saat ini, mayoritas petani kebanyakan dari kalangan orang tua dan yang membuat miris masih banyaknya generasi muda yang tidak mau menjadi petani.
“Kita akan dorong untuk merangsang anak muda agar mau bertani, tidak hanya oleh kami (Perhiptani) melainkan akan mengajak stakeholder lainnya untuk bersama-sama memberikan motivasi kepada para pemuda,” paparnya. Oleh sebab itu, kata ia, melalui Rakerda diharapkan pemahaman anggota tentang keorganisasian meningkat.
Memahami masalah organisasi terutama organisasi profesi supaya jelas arah dan tujuannya. “Kedepannya ada perhatian lebih dari pemerintah untuk mendukung setiap program Perhiptani baik melalui kebijakan maupun anggaran,” tutupnya. (tha)
