Generasi Muda Jangan Malas Bertani

oleh
FOR RADARSUMEDANG.ID PANEN BUNCIS: Salah satu kelompok tani memanen buncis Kenya. Kaum milenial diajak menekuni pertanian.

RADARSUMEDANG.ID Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Sumedang mencatat sejumlah kelompok tani milenial yang sudah berhasil. Di antaranya Kelompok Tani Uda di Cisarua yang menekuni budidaya komoditas tanaman hias yang omsetnya hampir miliaran.

 

“Ada lagi Kelompok Tani (Poktan) Dangiang Tani Abadi di Desa Sukawangi, Kecamatan Pamulihan berhasil mengekspor komoditas sayuran buncis Kenya. Sebagian besar anggota Poktan Dangiang Tani Abadi merupakan kaum milenial,” ujar Kepala Kepala Bidang Tanaman Pangan, Nunung Satya, belum lama ini.

 

Menurut Nunung, kaum muda dan remaja milenial saat ini diharapkan tidak malu untuk menjadi petani. Ke depan, sektor pertanian tak melulu dilakukan secara konvensional, melainkan akan didukung teknologi atau mesin yang pelakunya memerlukan SDM yang handal dan kuat.

 

“Kalau melihat sejumlah prestasi petani milenial yang sudah berhasil tentunya harus ditiru dan dikembangkan. Profesi petani selain bisa meningkatkan ekonomi juga untuk mendukung ketahanan pangan di masa yang akan datang. Sebab bahan baku pangan itu kebanyakan dihasilkan dari sektor pertanian,” kata Nunung.

 

Oleh karena itu, sudah sepantasnya regenerasi petani dilakukan sejak dini. Jangan sampai profesi petani hilang generasi. Sebagaimana kondisi riil sekarang profesi petani didominasi kalangan usia tua.

 

“Untuk usia mudanya justru kebanyakan merantau mencari kerjaan di luar. Kami harap sudah saatnya kalangan milenial menekuni sektor pertanian,” ucapnya.

 

Pada kondisi sekarang banyak bantuan dari pemerintah untuk sektor pertanian. Bantuan-bantuan tersebut tak lain untuk mendukung keberlangsungan aktivitas tani di daerah. “Tinggal kemauan para kaum muda untuk mengolah lahan sawah, kebun, sehingga bantuan dari pemerintah bisa dimanfaatkan untuk majunya sektor pertanian,” katanya lagi.

 

Nunung juga menyebutkan, hingga kini sudah mulai terbentuk kelompok tani milenial di sejumlah wilayah di Kabupaten Sumedang. Hingga kini tercatat ada puluhan kelompok tani muda yang sudah menekuni sektor pertanian.

 

Sebelumnya, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mendorong para pemuda atau remaja mau menekuni dunia pertanian. Baru-baru ini, bupati mengapresiasi keberhasilan sejumlah kelompok tani milenial di beberapa wilayah yang sudah memperlihatkannya keberhasilannya. (gun)