RADARSUMEDANG.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumedang mengklaim bahwa di Sumedang tidak ditemukan adanya obat sirup yang mengandung etilen glikol (EG) hingga bisa menyebabkan gagal ginjal akut pada anak. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, Dadang Sulaeman, tidak ditemukannya obat sirup mengandunh EG ini, didasarkan atas pengecakan yang dilakukan di lapangan selama ini.
“Pasca adanya informasi terkait obat sirup yang mengandung EG, kami jajaran Dinkes kerjasama dengan Polres Sumedang terus melakukan pemantauan dan pemeriksaan ke apotek-apotek, dan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit. Berdasarkan laporan hasilnya nihil, tidak ditemukan obat mengandung EG,” ujar Dadang, Selasa (8/11).
Dadang menuturkan, pasca adanya informasi terkait obat sirup yang mengandung EG, membuat masyarakat terutama yang memiliki anak balita resah. Sehingga, pihaknya bergerak cepat dengan menginstruksikan fasiltas kesehatan untuk sementara menghentikan pemberian obat sirup.
Tak sampai disitu, pihaknya juga melarang apotek-apotek menjual obat sirup karena khawatir mengandung EG. “Alhamdulillah saat ini kondisinya sudah mulai kondusif. Untuk obat sirup yang aman tidak mengandung EG sudah boleh beredar lagi,” ucapnya. (gun)
