RADARSUMEDANG.ID – Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor menjadi satu-satunya Desa di Kabupaten Sumedang yang mendapatkan program Desa Sejahtera dari Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Perwakilan Bidang Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Kementrian BUMN, Fahrudin mengatakan, program sejahtera BUMN ini, sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir agar BUMN hadir untuk masyarakat diseluruh Indonesia.
“Ini sejalan dengan program dari Presiden RI, bagaimana BUMN bisa membantu pemerintahan dalam pengentaskan kemiskinan, meskipun kami yakin di Desa Hegarmanah ini tidak sepenuhnya miskin tetapi, program BUMN hadir dan berkolaborasi dari perusahaan dibawah naungan Kementrian BUMN diharapkan dapat menjadi pemicu bagi masyarakat untuk lebih percaya, semangat maju dan sekahtera,” ucapnya kepada Radar Sumedang seusai kegiatan penyerahan bantuan di Kecamatan Jatinangor. Selasa (27/12).
Fahrudin mengatakan, ada beberapa perusahaan yang terlibat dalam bantuan untuk Desa Hegarmanah ini. Pertama dari PTPN VIII yang memberikan bantuan mesin pencacah sampah, PT PLN menyerahkan bantuan penerangan listrik dan Jalan Sejahtera, PT Biofarma menyerahkan bantuan untuk Posyandu Sejahtera atau di bidang kesehatan, BRI untuk bantuan UMKM, Pegadaian untuk kebersihan pengelolaan sampah dan lain-lain, dan BNI untuk bantuan pendidikan atau beasiswa pendidikan bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Program ini diperoleh wilayah yang masuk Bandung Raya, Desa Hegarmanah satu satunya desa di Sumedang yang mendapatkannya untuk di Bandung Raya sendiri ada 11 Desa. Ini menjadi pilot project sebagai percobaan untuk desa sejahtera seperti ini, kemudian berharap bisa dikembangkan di wilayah lain harapannya bisa diseluruh Indonesia,” tambahnya.
Setelah mendapatkan bantuan ini, kata ia,
penerima manfaat akan mendapat pengawasan dari pemerintah setempat, Kades, dan Camat. Pihaknya, meminta dengan sangat untuk bisa memanfaatkan bantuan yang telah diberikan BUMN dengan baik supaya kedepannya bisa berkesinambungan, supaya tidak hanya satu generasi yang bisa memanfaatkan tetapi generasi generasi selanjutnya.
Wispramono selaku SEVP PTPN VIII mengatakan, diseluruh BUMN ada tanggung jawab sosial lingkungan, PTPN dibawah holding dibawah kementrian BUMN melaksanakan tanggung jawab sosial sesuai dengan arahan Menteri BUMN agar tepat sasaran.
“Adapun alasan kenapa harus di Desa Hegarmanah, karena kita melihat didesa ini mempunyai program yang baik, maka kita suport tidak hanya dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat saja, tapi sesuai arahan Pak Menteri agar ikut berperan, yang merupakan implementasi intruksi presiden nomor 4 tahun 2022, mana-mana saja yang tepat sasaran tidak sekedar diberikan, tetapi sudah dievaluasi,” ujarnya.
Ia mengapresiasi program-program yang ada di Desa Hegarmanah, sehingga perlu mendapat dukungan seperti ada posyandu, PLN, sangat tepat karena sudah dievaluasi dan program Kades tidak berhenti karena disuport.
“Kami berharap kedepan semua BUMN implementasi bisa terlaksana untuk seluruh indonesia, yang mempunyai program tidak hanya sekedar diberi langsung hilang, tetapi ada programnya, terencana, hasilnya bisa lebih baik,” tandasnya.
Sementara itu, Kades Hegarmanah Didi Sukandi mengatakan, bahwa program yang selama ini dilaksanakan adalah betul-betul program yang selama ini sedang dilaksanakan. Dan memang perlu dukungan dari pemerintah. Kemarin sempat terhenti karena kebijakan terkait percepatan penanganan covid sehingga sempat tertunda.
“Alhamdulillah dengan adanya program ini kami sangat terbantu, intinya kami selaku kades dan warga berterima kasih sekali karena bantuan ini sangat kami harapkan, mudah-mudahan kedepannya terus berkelanjutan dan tidak hanya di desa Hegarmanah karena di Jatinangor ada 12 desa, kedapan dari pihak BUMN bisa juga melaksanakan kegiatan ini di desa-desa lain,” ucapnya. (tha)