RADARSUMEDANG.ID – Forkopimda Sumedang kembali menghimbau kepada segenap warga masyarakat Kabupaten Sumedang yang tengah merayakan malam pergantian tahun agar melakukan kegiatan yang positif.
Itu dikatakan Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir saat menggelar apel gelar pasukan pengamanan pergantian tahun baru 2023 di Alun-alun Sumedang.
Ditengah kerumunan massa yang menyemut di pelataran Alun-alun dirinya menyampaikan, sebagaimana dikatakan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, semua kegiatan yang melibatkan banyak orang harus selesai pada jam 23.00 WIB. Meskipun pada akhirnya aktivitas warga sampai jam 24.00 wib juga.
“Setidaknya lebih baik di rumah, isi dengan pengajian atau muhasabah. Kalaupun sampai jam 24.00 WIB jalankan dengan aman, kondusif dan setelah jam 24.00 WIB tidak ada euforia berlebihan dan membubarkan diri,” kata Dony.
Lanjut dia, Pemda TNI-Polri dan berbagai pihak telah berbagi tugas untuk melakukan monitoring ke setiap titik keramaian di semua wilayah di Kabupaten Sumedang. Bahkan kepala SKPD dibagi ke tiap kecamatan untuk memastikan bahwa setiap tempat momentum pergantian tahun bejalan aman dan damai.
“Saya sudah perintahkan kepada semua jajaran, tolong dilakukan deteksi dini semua kemungkinan yang akan terjadi. Tapi saya berharap semuanya aman dan lancar mohon partisipasinya doa dari seluruh warga peringatan tahun baru. Termasuk saya sampaikan bahwa pesta kembang api jelas itu dilarang dan tidak diizinkan,” ujarnya.
Senada Kepala Bakesbangpol Sumedang, Drs H Asep Tatang Sujana menuturkan, perayaan malam pergantian tahun hendaknya dilakukan dengan mengucap syukur dan merenungi apa yang sudah dilakukan selama tahun 2022.
“Dalam rangka kegiatan kewaspadaan dini daerah, kami berkepentingan untuk memastikan semua aktivitas masyarakat di malam pergantian tahun baru 2023 bejalan aman dan kondusif, tanpa ada ekses. Pak Bupati, Pak Kapolres, Pak Dandim, Pak Kejari, Ketua DPRD dan lainnya turun langsung ke titik keramaian. Termasuk kami juga memberikan bingkisan kepada petugas yang bersiaga di 11 pos pelayanan Nataru yang ada di wilayah Kabupaten Sumedang,” paparnya.
Pantauan RADARSUMEDANG.ID di Alun-alun Sumedang, setiap malam pergantian tahun Alun-alun Sumedang menjadi titik kepadatan untuk merayakan malam pergantian tahun. Sejumlah pedagang kaki lima pun nampak berjejer di seputaran alun-alun.
Sedangkan di halaman depan Kantor Disparbudpora yang menghadap ke Alun-alun terpantau disediakan panggung hiburan seni dan budaya Sumedang. Alhasil tak sedikit warga yang santai sejenak menikmati alunan musik tradisional.
Berbeda halnya dengan di pelataran Masjid Agung Sumedang, sebuah panggung sudah disiapkan untuk menyelenggarakan istighosah dan doa bersama yang akan diisi oleh salah seorang pendakwah kondang yakni Ustad Fuad Ginan juga Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir.
Selain itu sejumlah aparat keamanan juga dari TNI-POLRI juga Satpol-PP Kabupaten Sumedang tampak berjaga di beberapa titik di Alun-alun untuk mewaspadai berbagai kemungkinan yang bisa terjadi. (jim)