RADARSUMEDANG.ID – Sempat menjadi sorotan lantaran berada di bahu Jalan Raya Utama Simpang-Parakanmuncang, Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) di depan Pasar Parakan Muncang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang akhirnya dipindahkan pada Selasa (03/01).
Camat Cimanggung, Didik Syech Rizki mengatakan, pemindahan TPS dilakukan karena mengganggu kenyamanan pengguna jalan. Selain itu juga dikhawatirkan menimbulkan penyakit dari tumpukan sampah itu.
Meski petugas dari DLHK rutin mengangkut sampah itu, namun karena yang membuang sampah bukan dari warga pasar tetapi juga ada sampah rumah tangga, sehingga sampah sering menumpuk.
“Kami (Forkopimcam Cimanggung) sekarang berada di lokasi depan pasar Cimanggung untuk memantau penataan TPS Pasar Parakan Muncang, meski sebelumnya terjadi pro dan kontra dalam pemindahan lokasi TPS ini, itu hal biasa,” ujarnya.
Camat mengaku, berkat kerjasama semua pihak, baik itu dari tokoh masyarakat tokoh pemuda bahkan Ormas dan yang lainya, akhirnya bisa dialihkan ke dalam area dalam pasar yang sebelah belakang.
“Keberhasilan memindahkan TPS ini berkat bimbingan dari bapak Bupati dan Wakil Bupati begitu juga Sekda Kabupaten Sumedang, yang telah membimbing saya sehingga pada waktu pemindahan berjalan aman terkendali, permasalahn sampah di depan pasar itu sudah bertahun tahun,” tambahnya.
Kendati demikian, kata camat, bekas TPS di depan Pasar akan dijadikan lahan parkir. Mengingat, TPS sudah pindah ke dalam area pasar Parakanmuncang yang lebih tertutup dan lebih aman dari warga.
“Tidak ada lagi warga yang membuang sampah ke TPS depan Pasar, sampah yang dulu numpuk dan tidak sedap dipandang kini menjadi bersih, tidak ada lagi bau yang menyengat, ditambah banyak lalat yang nantinya akan menimbukan penyakit,” ujarnya.
Kedepan, lanjut ia, pasar Cimanggung akan menjadi target prioritas Pemerintah Kabupaten Sumedang. Supaya pasar-pasar yang ada di Sumedang ini semuanya indah dan baik dipandang.
“Ada lahan milik PT Sunsilon di belakang pasar. Rencananya akan dijual dan telah berkomunikasi dengan Pak Bupati,” tambahnya.
Menurutnya, permasalahan utama di Cimanggung yakni sampah dan banjir. Kalau memang tidak diatasi dari sekarang, apalagi kalau Hari Raya Idul Fitri, sampah selalu menumpuk karena petugasnya libur.
“Mudah-mudahan ke depannya permasalahan di Cimanggung step by step bisa diselesaikan. Pertama sampah dulu, kemudian masalah banjir dan penataan pasar Parakanmuncang,” tandasnya. (tha)