Berharap Lembaga Khusus Menghimpun Infaq Shodaqoh Kegiatan Sosial Keagamaan

oleh
PANJI/RADARSUMEDANG.ID Ketua PD DMI, H Firdaus

RADARSUMEDANG.ID Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Sumedang akan mencoba merubah mindset bantuan permohonan untuk bantuan mesjid dengan membuka donasi infaq dan shodaqoh. Itu dikatakan Ketua PD DMI Sumedang, H Firdaus di sela Workshop Pembangunan Keagamaan Berbasis Sinergitas Pemberdayaan Ziswaf Tahun 2022 di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten, Kamis (5/1).

 

“Dalam kegiatan sosial keagamaan yang selama ini sudah dilakukan lembaga organisasi keagamaan, kita ini kadang terganggu oleh dana yang ditunjang oleh Pemerintah. Padahal dalam Islam, Allah menyediakan wakaf infaq shodaqoh yang harus dikembangkan. Jadi jika ada solusi yang lebih baik dalam hal infaq dan shodaqoh, kenapa tidak pelaksanaan kegiatan secara bersamaan tidak masing-masing supaya hasilnya optimal,” jelas H. Firdaus kepada RADARSUMEDANG.ID.

 

Ia berharap ada satu lembaga atau organisasi seperti BAZNAS yang khusus menghimpun infaq shodaqoh untuk kepentingan kegiatan sosial keagamaan. “Jangan sampai organisasi keagamaan tidak bisa melaksanakan satu kegiatan, dengan alasan tidak punya dana. Jadi pada intinya mindset-nya dirubah, ada tim penggerak ibadah dan muamalah atas kesepakatan bersama. Supaya lebih besar lagi dan lebih dahsyat,” ujarnya.

 

Karenanya tim khusus ini harus bisa melaksanakan fungsi zakat infaq shodaqoh dan wakaf (ZISWAF) segera dibentuk demi kemaslahatan umat Islam khususnya di Sumedang. “Mudah-mudahan tim ini segera dibentuk untuk mengembangkan ZISWAF sehingga tidak mengharapkan anggaran dari pemerintah saja. Bayangkan jika saja masyarakat sadar akan wakaf. Karena wakaf itu tidak hanya tanah saja, bisa berupa bangunan maupun materil seperti uang,” katanya. (jim)