RADARSUMEDANG.ID, KOTA–Keluarga besar Sekolah Insan Sejahtera terkhusus SMAIT Insan Sejahtera Sumedang memohon doa dan dukungannya kepada seluruh masyarakat Sumedang. Lantaran salah seorang guru SMAIT Insan Sejahtera Sumedang saat ini tengah mengikuti ajang bergengsi yaitu Pemilihan Putra-Putri Pendidikan Provinsi Jawa Barat 2023.
Ketua Yayasan Pendidikan Mitra Insan Sejahtera yang menaungi Sekolah Insan Sejahtera (SDIT-SMPIT-SMAIT) Insan Sejahtera Sumedang, Hj Yani Citraeni, SE, MPd menuturkan salah seorang guru SMAIT Insan Sejahtera yakni Rizky Oceani Saraswati, SPd telah berhasil melewati audisi dan kini masuk dalam 40 besar finalis untuk memperebutkan gelar Duta Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
“Alhamdulillah salah seorang pengajar kami Bu Rizky Oceani Saraswati sampai di ajang penentuan pemilihan Duta Pendidikan Jawa Barat. Bu Rizky sebelumnya telah melewati serangkaian audisi yang sangat ketat dari sekitar 120 peserta se-Jawa Barat hingga akhirnya masuk menjadi finalis 40 besar. Untuk itu kami memohon dukungan dan doa dari masyarakat Sumedang agar finalis dari Sumedang bisa terpilih menjadi Duta Pendidikan Jawa Barat,” kata Umi Yani, sapaannya, baru-baru ini.
Umi Yani mengungkapkan bahwa baru tahun ini Sumedang memiliki finalis dalam Pemilihan Putra Putri Pendidikan Provinsi Jawa Barat. “Bisa dikatakan masuknya peserta asal Kabupaten Sumedang ke ajang pemilihan Duta Pendidikan Jawa Barat adalah perdana, karena tahun-tahun sebelumnya tidak ada yang berhasil hingga masuk menjadi finalis 40 besar,” ungkap Umi Yani.
Rizky Oceani Saraswati sendiri berhasil lolos hingga masuk 40 besar tidaklah mudah. Pasalnya, selain harus menyampaikan gagasannya tentang pendidikan yang berkaitan dengan tema tahun ini yakni The Heritage, juga harus memiliki kecakapan lainnya yang mampu menambah nilai plus sebagai calon Duta Pendidikan Jawa Barat.
“Bu Oceani dengan background pengajar Sejarah dan memiliki sejumlah kecakapan lainnya seperti menyanyi dan menulis novel, pada saat memaparkan gagasannya yang sesuai dengan tema The Heritage, alhamdulilah sesuai dengan yang diharapkan penyelenggara hingga akhirnya lolos 40 besar,” ungkapnya lagi.

Selain Rizky Oceani Saraswati, dari Kabupaten Sumedang juga ada dua finalis lainnya yang mengikuti ajang ini. Mereka yakni Indra Resky Eswanto, salah seorang ASN di lingkungan Pemkab Sumedang. Kemudian Hilmi Arif Fauzi yang juga seorang pengajar Sejarah di MAN 1 Sumedang dan juga anggota Wirayudha Keraton Sumedang Larang.
Seperti dilansir dari laman gentrapriangan.com, Paguyuban Putera-Puteri Pendidikan Provinsi Jawa Barat kembali menyelenggarakan pemilihan edisi ke-4 dengan tema “The Heritage” di Bandung. Kegiatan audisi sendiri sudah rampung digelar pada tanggal 15 Januari 2023 lalu. Terhitung dari awal pendaftaran hingga grand final nanti, audisi pemilihan ini akan berlangsung selama 5 bulan.
Peserta ajang ini berasal dari seluruh kota/kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Barat, sebanyak 27 kota kabupaten. Audisi ini dapat diikuti oleh para remaja dan dewasa baik itu pelajar, mahasiswa dan umum, berusia minimal 16 tahun dan maksimalnya 27 tahun yang berdomisili di Jawa Barat dan memiliki rasa serta tekad yang kuat untuk berkontribusi memajukan pendidikan khususnya pendidikan di Jawa Barat.
Tak hanya itu, para peserta harus memenuhi kriteria dari pihak penyelenggara (Paguyuban Putera-Puteri Pendidikan Provinsi Jawa Barat) yang menjadi syarat mutlak yang harus dimiliki oleh para peserta finalis Putera-Puteri Pendidikan Provinsi Jabar yaitu memiliki kategori atau kriteria best behaviour, energetic, smart, social dan entelentic.
Pemilihan ini memiliki maksud dan tujuan yaitu untuk meningkat pengetahuan, kemampuan, kependidikan di kalangan generasi muda, meningkatkan semangat generasi muda untuk berkontribusi dalam kemajuan pendidikan di Provinsi Jabar.
Melalui kontribusi dan inovasi pendidikan, serta menumbuhkan rasa sadar akan pentingnya pendidikan, kepedulian sosial dan rasa cinta tanah air dikalangan generasi muda guna terciptanya inovasi baru di bidang pendidikan. Tentu saja agar nilai dan moral pendidikan dapat tetap terjaga pada era globalisasi ini.
Terkait dengan tema The Heritage, hal itu diangkat dengan maksud dan tujuan untuk mengangkat warisan kebudayaan dan peninggalan Sunda, diharapkan juga dengan tema ini, dapat membangkitkan semangat generasi muda untuk lebih mencintai kebudayaannya, local wisdomnya, tradisinya dan juga tidak serta merta melupakan dari mana mereka berasal.
Paguyuban Putra Putri Pendidikan Provinsi Jawa Barat mengharapkan agar para duta pendidikan yang terpilih bisa mengemban amanah dengan baik, lebih baik dari pada tahun-tahun sebelumnya dan bisa menciptakan inovasi-inovasi advokasi pendidikan yang lebih baik dan merata, pastinya lebih berkarya dan lebih berdedikasi untuk kemajuan pendidikan, tidak hanya untuk saat ini tetapi untuk nanti dan masa depan.(rik/net)