RADARSUMEDANG.ID – Pemilihan Ketua Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) APDESI Sumedang Selatan (Sultan) berjalan dinamis. Terhitung ada tiga kali putaran pemilihan ketua untuk DPK Apdesi Sultan yang dipilih oleh 10 kepala desa yang ada di Sultan dengan rincian satu desa 4 perwakilan atau 1 orang kades dan 3 orang perwakilan perangkat desa sehingga total hak pilih menjadi 40 orang.
Dikonfirmasi, Ketua DPC Apdesi Sumedang, Welly Sanjaya mengatakan, hal ini menunjukkan adanya kekompakan baik dari kepala desa maupun perangkat desa di Sumedang akan hak politik. “Luar biasa untuk Sumedang Selatan, sangat dinamis pemilihannya sehingga ada yang draw dan harus diadakan pemilihan ulang,” kata Welly kepada wartawan di Mini Command Center Kantor Sultan.
Semula kata Welly dari tiga calon ketua DPK Apdesi Sultan yaitu Kades Citengah Otong Sumarna, Kades Sukajaya Sukana dan Kades Mekar Rahayu, Asep Suherman. Kedua calon yaitu Kades Citengah dan Sukajaya sempat memperoleh suara imbang dengan masing-masing 15 suara dan kades Mekar Rahayu 10 suara.
“Melihat suara nomor urut 1 dan 2 imbang, maka panitia memutuskan untuk dilakukan pemilihan ulang khusus nomor urut 1 dan 2. Adapun jumlah pemilih ditambah perwakilan dari DPC APDESI Sumedang 1 suara untuk menghindari suara imbang lagi. Jadi total pemilihan 41 suara agar ganjil,” ujarnya.
Melihat hasil pemilihan untuk putaran kedua, karena suara calon masih mendapatkan hasil yang sama, maka dilakukan pemilihan ulang putaran ketiga dengan pemilihan hanya dilakukan oleh Kepala Desa sebanyak 10 orang dan perwakilan DPC APDESI Sumedang 1 suara.
“Jadi kami lakukan hak pilih ganjil untuk menghindari hasil imbang kembali, hasilnya diperoleh Kades Citengah, Otong Sumarna 6 suara, dan kades Sukajaya, Sukana 5 suara. Dengan begitu ditetapkan, Otong Sumarna terpilih menjadi Ketua DPK APDESI Sumedang Selatan, periode 2023-2028 karena memperoleh suara terbanyak,” jelas Welly. (jim)