Diskanak Terus Upayakan Produksi Ikan

oleh
DISKANAK SUMEDANG FOR RADARSUMEDANG.ID MONITORING: Pembudidaya ikan milenial. Diskanak terus melakukan upaya peningkatan produksi ikan di Sumedang.

RADARSUMEDANG.ID Hasil perikanan Kabupaten Sumedang saat ini masih belum optimal. Padahal jika melihat potensinya, luas lahan untuk budidaya ikan masih sangat potensial untuk ditingkatkan.

 

Kepala Bidang Perikanan Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Sumedang, Rudi Hadian mengatakan, saat ini produktivitas perikanan Kabupaten Sumedang total baru mencapai 9.600 ton. Jumlah tersebut hasil penangkapan 1.400 ton dan hasil budidaya 8.200 ton.

 

“Untuk kebutuhan sendiri rata rata per tahun sekitar 19.000 ton. Sehingga kekurangannya saat ini masih dipasok dari luar daerah,” kata Rudi, Senin (13/2).

 

Menurutnya, bila melihat potensi perikanan, sangat dimungkinkan hasil perikanan Kabupaten Sumedang bisa meningkat, bahkan memenuhi kebutuhan sendiri. Digambarkan, untuk kolam air tenang (KTA) yang statusnya milik masyarakat, dari data 649 buah, yang dimanfaatkan baru sekitar 498 buah.

 

“Kemudian mina padi, dari potensi 8.000 hektare, pemanfaatannya kurang dari 100 hektare saja,” ucapnya.

 

Disamping itu, untuk meningkatkan hasil tangkapan perairan umum, Sumedang juga masih memiliki perairan Jatigede seluas kurang lebih 4000 hektare dan sungai yang memiliki panjang kurang lebih 524 kilometer.

 

“Diskanak sendiri saat ini sebenarnya terus mendorong peningkatan perikanan di Kabupaten Sumedang, di antaranya dengan melakukan penebaran benih ikan baik di perairan Jatigede maupun daerah aliran sungai,” katanya lagi.

 

Selain itu, pihaknya juga memberikan bantuan benih calon indukan ikan dengan kualitas yang baik kepada masyarakat melalui kelompok. Sehingga masyarakat tidak menggantungkan kebutuhan benih ikan dari luar daerah.

 

Melalui upaya-upaya ini diharapkan dalam 2 sampai 3 tahun kedepan Kabupaten Sumedang bisa swasembada ikan dan tidak menggantungkan pasokan ikan lagi dari luar daerah. (gun)