Ratusan Siswa Mengikuti Babak Penyisihan Kompetisi Matematika Terbesar Nasional  

oleh
MENGERJAKAN SOAL: Sejumlah siswa jenjang SMA mengerjakan soal dalam babak penyisihan KOMAS ke-18 bertempat di SMAIT Insan Sejahtera Sumedang, Minggu (19/2/2023). (For Radar Sumedang)

RADARSUMEDANG.ID, KOTA–Sekolah Insan Sejahtera (SDIT-SMPIT-SMAIT) Insan Sejahtera Sumedang dan SDN Tegalkalong dipercaya menjadi tuan rumah pelaksanakan babak penyisihan Kompetisi Matematika Suprarasional (KOMAS) ke-18 se-Indonesia tingkat Kabupaten Sumedang, Minggu (19/2/2023).

Kepala SMAIT Insan Sejahtera Sumedang Hamidan, S.Si mengatakan ajang KOMAS tahun 2023 yang kembali digelar Klinik Pendidikan MIPA (KPM) Seikhlasnya merupakan kompetisi Matematika terbesar tingkat nasional.

“Dalam kompetisi ini siswa dituntut mengisi soal-soal yang mengandalkan nalar dan juga berintegrasi dengan karakter. Tujuannya agar siswa tidak hanya pintar dalam hitungan saja melainkan juga memiliki akhlak yang baik,” terang Hamidan.

Para peserta babak penyisihan KOMAS ke-18 tingkat Kabupaten Sumedang ini meliputi siswa SD, SMP dan SMA. “Dalam babak penyisihan ini peserta mengikuti tes di dua tempat yang dipusatkan di Sekolah Insan Sejahtera dan juga SDN Rancakalong,” imbuh Hamidan.

Seluruh peserta yang berasal dari berbagai sekolah di Kabupaten Sumedang sebelumnya mengikuti pelaksanaan uji soal KOMAS. “Seluruh siswa di sekolah asalnya masing-masing diberikan informasi melalui surat dari guru. Mereka mengikuti uji soal KOMAS yang bertujuan mengukur dan memperkuat kemampuan literasi dan numerasi serta nalar siswa,” jelasnya.

Pelaksanaan babak penyisihan KOMAS ke-18 yang bertempat di SDN Tegalkalong, Minggu (19/2/2023).

“Bagi siswa yang berhasil meraih nilai atau skor terbaik, sambung Hamidan adalah yang bisa mengikuti babak penyisihan sebagai perwakilan dari sekolahnya masing-masing,” tukasnya lagi.

Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Mitra Insan Sejahtera Sumedang Hj Yani Citraeni, SE, MPd mengapresiasi atas terlaksananya babak penyisihan KOMAS ke-18 se-Indonesia yang digelar di Sekolah Insan Sejahtera dan SDN Rancakalong.

“Alhamdulillah setelah sebelumnya KPM Seikhlasnya mengadakan pelatihan bagi guru Matematika SD/SMP se-Sumedang disini, sekarang kolaborasi kami dan KPM Seikhlasanya berlanjut lagi dengan kegiatan babak penyisihan KOMAS ini,” kata Umi Yani, sapaannya, kemarin.

Umi Yani berharap dari kompetisi KOMAS ini bisa meningkatkan kemampuan nalar Matematika siswa di Sumedang. “Terlebih dalam soal-soal yang diujikan juga terdapat muatan yang menguatkan karakter siswa, disinilah uniknya dari KOMAS ini,” tambah Umi Yani.

Melalui KOMAS ini juga, sambung Umi Yani diharapkan bisa menjadi ajang persiapan para siswa di Sumedang  untuk mengikuti kompetisi-kompetisi besar lainnya dari tingkat nasional hingga internasional.

“Hikmah dari mengikuti kompetisi itu yang terpenting adalah mendapat pengalaman baru bersaing dengan ribuan siswa se-Indonesia. Nah, bonusnya adalah menjadi juara yang berhak mendapatkan trofi, medali, sertifikat, dan juga hadiah menarik lainnya,” terang Umi Yani lagi.

Kompetisi ini digelar secara nasional  yang berbeda dengan tahun sebelumnya. Pada tahun sebelumnya kompetisi ini bernama KMNR (Kompetisi Matematika Nalaria Realistik) dan KMS.  Sementara itu, secara nasional KOMAS tahun ini digelar secara hybrid (daring dan luring) dan diikuti sebanyak 43.433 peserta. Sedikitnya tercatat sebanyak 38 kota di Indonesia turut memeriahkan KOMAS 18. (rik)