Rancakalong Dikepung Longsor

oleh

RADARSUMEDANG ID – Dua rumah warga di Desa Sukamaju Kecamatan Rancakalong, rusak berat diterjang longsor tebing, Senin (1/5) sore. Di Dusun Nagrog, dinding ruangan tengah rumah milik Didi (67) jebol, setelah tebing setinggi 6 meter dan lebar 10 meter, menimpa rumahnya.

Didi menuturkan, peristiwa itu terjadi saat kawasan Rancakalong dilanda hujan deras, Senin sore. Saluran air tak mampu menampung debit air, sehingga air meluap ke permukiman warga.

“Air dari sungai di atas meluap, pintu airnya tidak ditutup. Begitu air besar, masuk ke tanah, langsung longsor,” ujar Didi, Selasa (2/5).

Saat itu, kata Didi, ia sedang berada di rumah tetangganya. Kemudian, tiba-tiba mendengar suara gemuruh dari arah rumahnya. Saat dilihat, ruangan tengah dan ruang tamu sudah hancur tertimpa material longsor.

“Di dalam istri saya sendiri, alhamdulilah tidak kena, tapi langsung ketakutan. Jadi sekarang ngungsi dulu ke rumah anak,” ucapnya.

Sejak Selasa pagi, puluhan warga sekitar bergotong royong membersihkan rumah dari material longsor. Didi berharap ada bantuan dari pemerintah untuk perbaiki rumahnya, agar bisa dihuni lagi.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno mengatakan, selain di Nagrog, kejadian serupa juga terjadi di Dusun Sukamanah. Rumah milik Yadi Mulyadi (45), juga rusak diterjang longsor tebing setinggi 4 meter dan lebar 5 meter. Lima penghuni rumah, juga kini mengungsi ke rumah kerabatnya.

“Untuk penanganannya, dilakukan gotong royong bersama pemilik rumah dan masyarakat,” tuturnya.

Kemudian, akiba intensitas hujan yang tinggi, longsoran tebing kecil juga terjadi di beberapa titik sepanjang jalan raya Subang-Sumedang. Terpantau, petugas dari DLHK melakukan pembersihan jalan dari material longsor. Longsor juga terjadi di Cisugan Desa Pangadegan. Tak hanya longsor, banjir cileuncang juga terjadi di Desa Sukahayu, hingga air sempat masuk ke beberapa rumah warga. (gun)