RADARSUMEDANG.ID – Tren pemilihan suara secara digital untuk pertama kalinya digunakan oleh Ormas Islam Muhamadiyah pada Musda ke-15 PD Muhammadiyah Sumedang di Gedung Negara, Minggu (7/5).
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir pun berkesempatan melakukan uji coba pemilihan suara digital yang dinamakan e-voting itu.
“Mungkin Muhammadiyah yang pertama melakukan digitalisasi untuk pemilihan ini. Ini akan menjadi motivasi bagi yang lainnya yang pada akhirnya bermuara membangun ekosistem digital, dan inovasi ini selaras dengan program Sumedang Happy Digital Region,” kata Dony.
Ia menyampaikan terimakasih kepada PD Muhammadiyah Sumedang yang terus mendukung, bekerja sama dan selalu memberi masukan untuk jalannya pembangunan di Sumedang. “Kontribusi Muhammadiyah terhadap pembangunan di Sumedang sangat besar,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan Dony, Organisasi masyarakat (Ormas) yang kuat mampu memberdayakan potensi yang dimilikinya dalam menjalankan semua programnya agar bisa mensejahterakan rakyat.
“Seperti di Aisiyah kita nyambung dengan program Stunting. Inilah arti penting Ormas yang kuat. Programnya nyambung yang akhirnya memberikan kemanfaatan terhadap masyarakat,” tuturnya.
Sementara Ketua Panitia Musda Muhammadiyah Dadang Setiawan menjelaskan, penggunaan e-voting dalam Musda didasari dorongan dari pusat dan wilayah untuk mempermudah dan menghindari kecurangan.
“Ini akan lebih memudahkan dan menghindari kecurangan. Seiring dengan Kabupaten Sumedang yang menggalakan digitalisasi. Mudah-mudahan kolaborasi bisa dibangun dengan berbagai program yang ada di pemerintah daerah,” jelas Dadang Setiawan. (jim)