RADARSUMEDANG.ID – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Sumedang mengambil beberapa kebijakan, memasuki musim kemarau tahun ini.
Kebijakan ini diambil dalam upaya mengurangi terjadinya gagal panen akibat petani yang kerap memaksakan diri untuk tetap menanam padi saat musim kemarau.
Kepala Bidang Tanaman Pangan pada DPKP Kabupaten Sumedang, Nunung Satia mengatakan, pihaknya belum menerima informasi secara resmi terkait akan datangnya musim kemarau. “Namun demikian tanda tanda akan datangnya musim kemarau sudah dirasakan. Sehingga kami memandang perlu menentukan kebijakan dalam upaya antisipasi datangnya musim kemarau,” ujar Nunung, Selasa (23/5).
Oleh karena itu, pihaknya memberikan kebijakan kepada petani, agar menanam benih padi super genjah. Kemudian, melakukan pengairan ke persawahan seperlunya atau berhemat air.
Selanjutnya, petani juga diharapkan memperbaiki saluran saluran air agar ngalirnya lancar.
“Kami juga menghimbau agar petani melakukan musyawarah mengenai pergiliran dan pengaturan air bersama Mitra Cai serta membuat bak-bak penampungan air dan menyiapkan pompa air. Dan yang tak kalah penting, petani juga jangan memaksa menanam padi dan diganti dengan komoditas palawija,” ucapnya. (gun)