RADARSUMEDANG.ID – Beberapa poin penting terkait momentum Idul Adha disampaikan dalam rapat minggon di kantor Kecamatan Paseh pada Selasa (27/6). Rapat tersebut dihadiri unsur Forkopimcam Paseh beserta para kepala desa dan unsur terkait lainnya yang dipimpin Camat Agus Sujatmiko.
Di antara poin penting tadi, tidak dianjurkan melakukan takbir keliling. “Agar lebih khidmat maka kami anjurkan bagi warga Kecamatan Paseh untuk takbir di masjid-masjid, musala-musala atau tempat-tempat ibadah lainnya,” sebut Camat Paseh Agus Sujatmiko didampingi Kapolsek AKP Nuroni.
Tidak dianjurkan takbir keliling juga sebagai langkah antisipasi hal-hal tidak diinginkan. “Supaya jalan-jalan tidak macet, agar tidak terjadi kerumunan di tempat fasilitas umum. Sehingga aktivitas yang lain tetap berjalan normal,” ungkapnya.
Himbauan lainnya agar masyarakat di wilayah administrasi Paseh jangan lengah menjaga keamanan dan ketertiban sepanjang momentum lebaran Idul Adha. Kewaspadaan itu dinilai penting sehubungan saat ini cuaca ekstrim dan antisipasi tindak kejahatan.
“Untuk kebaikan bersama, Siskamling tetaplah berjalan. Jangan sampai lengah lantaran sibuk berlebaran,” ungkapnya. Pihaknya juga akan tetap menjalankan patroli kewilayahan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Camat juga mengingatkan kembali untuk masyarakat yang belum melunasi PBB agar dilunasi. “Pajak yang kita bayarkan itu manfaatnya juga untuk kita semua dengan menikmati hasil pembangunan,” ujarnya.
Setelah rapat minggon di kantor kecamatan, acara dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat pendaftaran tanah sistematis lengkap berbasis partisipasi masyarakat tim II tahun 2023 di kantor Desa Pasehkaler. Kades Pasehkaler Ujang Suharya melaporkan, sebanyak 215 sertifikat tanah diserahkan untuk warga desa tersebut dalam program acara dimaksud. (tri)