Bhabinkamtibmas Desa Citimun, Brigpol Jajang Nuryana Yusuf, S. Ap Juara 3 Tingkat Nasional

oleh
FOR RADARSUMEDANG.ID JUARA: Brigpol Jajang Nuryana Yusuf, S. Ap., (tengah) saat menghadiri acara Awarding Day pemenang Lomba Content Creative SSDM 2023 dari Mabes Polri di Kelapa Gading-Jakarta Utara, beberapa waktu lalu.

RADARSUMEDANG.ID – Setelah menghadiri acara Awarding Day pemenang Lomba Content Creative SSDM 2023 dari Mabes Polri di Kelapa Gading-Jakarta Utara, beberapa waktu lalu, Brigpol Jajang Nuryana Yusuf, S. Ap., kembali diundang hadir Polda Jabar pada Senin (17/7) kemarin. Anggota Polsek Cimalaka-Polres Sumedang itu berhasil meraih juara tiga tingkat nasional dalam Lomba Content Creative SSDM 2023 untuk kategori perorangan bertema ‘Pelayanan Publik yang Humanis’.

 

Brigpol Jajang merupakan Bhabinkamtibmas Desa Citimun, Kecamatan Cimalaka. “Qodarullah, Alhamdulillah ini semua adalah pemberian nikmat dan anugrah yang sangat luar biasa dari Allah SWT kepada saya. Dan saya sangat senang sekali,” sebutnya saat dijumpai di kantor Desa Citimun pada Selasa (18/7) malam.

 

Menurutnya, kesuksesan itu tidak lepas dari kerjasama semua pihak. Baik itu di jajaran Polsek Cimalaka sendiri maupun di tingkat Polres Sumedang. Termasuk di tempat tugas sebagai Bhabinkamtibmas Desa Citimun yang merupakan mitra kerja dengan pemerintah desa setempat dan Babinsa serta semua elemen di wilayah itu.

 

Sehingga Brigpol Jajang berprinsip, apabila dipuji, dihargai dan dihormati berarti bukan sepenuhnya diri sendiri yang sukses. “Melainkan juga kesuksesan orang tua, para guru dan orang-orang yang membantu kita untuk sukses,” tandasnya.

 

Lomba yang diikutinya itu dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-77 tahun 2023. Lomba Content Creative SSDM 2023 menggunakan aplikasi https://vt.tiktok.com/ZSLaLjG5Y/. Dia meyakini bahwa kesuksesan itu bisa diukur dari sejauhmana dapat mensukseskan orang lain.

 

“Lihat bagaimana kita membantu anak-anak, sanak-saudara, tetangga dan masyarakat banyak untuk lebih maju dalam urusan dunia akhiratnya. Artinya kalau kita merasa sukses sendiri, padahal anak-anak terbengkalai, sanak saudara sakit hati karena tak diperhatikan, tetangga menjadi dengki karna diabaikan, dan masyarakat menjadi dendam kesumat karna merasa diperas dan didzolimi, artinya semua atribut duniawi yang kita miliki hanya semakin memperjelas kegagalan kita sendiri,” pungkas Brigpol Jajang. (tri)