RADARSUMEDANG.ID – UPTD Metrologi Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian Perdagangan (Diskop UKMPP) Kabupaten Sumedang terus melakukan evaluasi atas capaian hasil tera ulang yang sudah dilakukan di beberapa kecamatan. Kepala UPTD Metrologi, Rini Komala mengungkapkan, berdasarkan hasil tera ulang yang telah dilaksanakan sejauh ini tingkat partisipasi masyarakat dalam melakukan tera ulang masih rendah.
“Dari beberapa lokasi yang telah kami laksanakan, umumnya hanya sedikit yang melakukan tera ulang. Khususnya untuk warga pasar, sementara untuk masyarakat yang tinggal di daerah sudah lumayan baik,” ujar Rini, Minggu (23/7).
Diakui, masih enggannya warga pasar melakukan tera ulang alasannya karena alat ukurnya sedang dipakai. Meski demikian pihaknya akan terus melakukan pengawasan dan penyuluhan ke pasar-pasar agar pedagang memiliki kesadaran untuk melakukan tera ulang alat ukurnya.
“Tera ulang ini penting dilakukan agar kondisi alat ukur tetap seimbang. Sehingga dengan demikian tidak ada pihak yang dirugikan terutama konsumen,” ucapnya.
Selain itu, adanya retribusi yang harus dibayar pemilik alat ukur dalam melakukan tera ulang, mungkin juga menjadi alasan karena harus mengeluarkan uang. “Kami berharap di tahun depan tingkat kesadaran masyarakat dalam melakukan tera alat ukur akan lebih meningkat. Ini seiring mulai Januari 2024 nanti tidak ada lagi retribusi untuk tera ulang,” ucapnya. (gun)
