RADARSUMEDANG.ID – Setelah sukses menyandang desa terbaik di Kabupaten Sumedang untuk kategori ‘Desa Digital Aplikasi Satu Data’, Desa Bongkok, Kecamatan Paseh kini menjadi objek studi tiru. Rombongan Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Halmahera Selatan-Provinsi Maluku Utara melakukan kunjungan ke Desa Bongkok pada Senin (24/7).
Rombongan berjumlah 258 orang itu terdiri dari para kepala desa (Kades) dan unsur terkait Kabupaten Halmahera Selatan. Mereka datang berguru mendapatkan Bimbingan Teknis untuk mempelajari ‘Desa Digital Aplikasi Satu Data’ yang sudah dikembangkan Desa Bongkok.
Usai kegiatan, Ketua Apdesi Kabupaten Halmahera Selatan Iswadi Ishak menyebutkan, studi banding ini dalam rangka mendapatkan informasi terkait dengan aplikasi ‘Desa Digital Aplikasi Satu Data’. “Yang sepertinya di Halmahera Selatan, pemerintah desa dalam hal ini juga memerlukan seperti ini,” papar Iswadi.
Ilmu yang mereka dapatkan dari Desa Bongkok selanjutnya akan diimplementasikan di tempat tugas mereka masing-masing. Sebaliknya Iswadi mengakui masih dijumpai kendala di beberapa wilayah desa tertentu di Halmahera Selatan. Hal itu lantaran di sebagian wilayahnya terutama di lingkungan kepulauan dan laut masih relatif sulit menerima sinyal.
Selain itu peralatan berupa tower dan fasilitas pendukung lainnya tidak dimiliki di beberapa wilayah disana. Akan tetapi solusi dari kendala dimaksud sudah menjadi program Kabupaten Halmahera Selatan untuk mengatasinya.
“Sudah menjadi program perioritas Pemerintah Daerah Halmahera Selatan untuk upaya menciptakan ‘Desa Cerdas’ melalui digitalisasi smartphone itu dengan persipan-persiapan yang ada, kita coba,” tandasnya. Pihaknya tidak lupa berterimakasih kepada Desa Bongkok dan Kecamatan Paseh serta Pemkab Sumedang atas ilmu yang mereka dapatkan.
Sementara itu, Kades Bongkok Fiqi Zulfikar berharap agar Kabupaten Sumedang semakin lebih mengembangkan lagi digitalisasi yang manfaatnya dapat dirasakan se-Indonesia. Pengembangan digitalisasi itu membawa dampak bagi desa-desa se-Sumendang supaya lebih meningkat.
“Baik itu peningkatan pelayanan, infrastruktur dan banyak lagi. Dari data yang kuat, maka pemerintah desa lebih bisa menentukan arah desanya untuk ke depannya,” ucap Fiqi.
Terkait dampak positif hasil kunjungan dari rombongan Apdesi Kabupaten Halmahera Selatan, dia menjelaskan, menambah jalinan silaturrahmi dengan para Kades di luar provinsi. Selain itu lebih memperkenalkan berbagai hasil produk UMKM melalui program digitalisasi dimaksud. “Sehingga menambah peluang untuk bisa ekspos Sumedang ke semuanya,” sebut Fiqi. (tri)