RADARSUMEDANG.ID, TANJUNGSARI – Diduga akibat korsleting listrik, sebanyak dua unit bengkel dan satu unit kios di Dusun Pasar, RT 05/06, Desa Jatisari, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang hangus terbakar. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (15/08), sekitar pukul 07.00 WIB.
Selain menghanguskan bangunan bengkel dan kios, si jago juga membakar 3 unit mobil dan 9 unit motor. Kepala UPTD Damkar Wilayah Tanjungsari Yudi Raharja mengatakan, setelah mendapatkan informasi dari warga, pihaknya langsung meluncur ke lokasi kejadian.
Setibanya di lokasi, karena api sangat besar dan tidak mungkin oleh satu unit Damkar, pihaknya langsung menghubungi bidang Damkar Sumedang dan unit Damkar Pos Cileunyi. “Api dapat dipadamkan total sampai pendinginan kurang lebih pukul 08.45 wib, saya menghimbau supaya masyarakat lebih berhati-hati dalam segala hal, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Yudi kepada wartawan, Selasa (15/08).
Sementara itu, pemilik Bengkel Entis (53) mengatakan, awalnya dirinya tidak mengetahui adanya kebakaran. Malahan, justru tahunya dari tetangga.
“Malam saya sempat mengecek keadaan bengkel. Namun tidak yang mencurigakan, ya, mungkin namanya celaka kita tidak tahu kita mau apalagi, ya mobil ada tiga motor kalau tidak salah adalah 6, itu sebagian milik konsumen yang kendaraan tengah diservice,” ujarnya.
Danramil Tanjungsari Kapten Inf Agus Hermawan mengatakan, musibah kejadian kebakaran yang terjadi di Tanjungsari saat ini tengah meningkat, disebabkan beberapa faktor salah satunya faktor cuaca.
“Sebenarnya kami sudah menghimbau masyarakat bersama Forkopimcam terkait dengan bahanya di musim kemarau untuk tetap waspada. Lebih hati-hati dalam meninggalkan rumah, cek semua peralatan rumah yang sifatnya mudah terbakar atau menimbulkan kebakaran,” ujarnya.
Akibat kejadian tersebut, bangunan bengkel mobil berukuran 12×6 meter persegi milik Entis warga Dusun Maruyung RT 2/05 Desa Kutamandiri, bengkel motor ukuran 6×8 meter persegi milik Fiyan dan bangunan kios ukuran 3×12 meter persegi milik Dedi warga Dusun Pandai RT 02/09 Desa Kutamandiri hangus terbakar. Total kerugian ditaksir mencapai Rp 400 juta. (tha)