Bupati: ASN Termasuk Camat Jangan Terpengaruh Isu-Isu Politik 

oleh
Bupati dan Wabup Sumedang Dony-Erwan saat menghadiri silaturahmi dengan forum camat

RADARSUMEDANG.ID, KOTA — Ketua Forum Camat Kabupaten Sumedang, Asep Aan Dahlan menyampaikan, para camat akan selalu kompak kendati Bupati dan Wakil Bupati Sumedang berhenti pada 12 hari kedepan, tepatnya pada tanggal 20 September 2023.

“Tentunya selama menjabat lima tahun banyak perubahan dan peningkatan di tata kelola pemerintahan. Kami selaku camat akan selalu kompak, bekerja sepenuh hati melanjutkan program-program yang sudah berjalan meskipun Pak Bupati dan Pak Wakil berhenti, dan dilanjutkan oleh yang selanjutnya,” kata Asep Aan disela silaturahmi Forum Camat di Sapatapaan, Desa Citengah, Sumedang Selatan, Jumat (8/9).

Mendengar itu Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyampaikan, para camat sudah bekerja dengan baik dalam mewujudkan Sumedang Simpati. 

Dirinya berpesan agar para camat fokus bekerja sesuai tupoksinya dan meningkatkan kinerja sebagai pejabat administrator di daerahnya masing-masing.

“Terimakasih kepada para camat yang telah mencurahkan tenaga dan pikirannya untuk memimpin masyarakat di daerahnya masing-masing. Saya berharap pada saat saya bersama Pak Wabup berhenti, para camat memiliki keunggulan dan berbeda dari sisi perbaikan kinerja,” ujar Dony.

Dirinya juga meminta para camat dapat menjaga kondusifitas di lapangan menjelang tahun politik. Artinya diharapkan tidak terjadi perpecahan politik, isu SARA, ujaran kebencian maupun hoaks yang beredar. 

“Sumedang sudah punya warisan aman dan kondusif di setiap momentum politik. Para camat harus memastikan hal-hal tersebut, edukasi masyarakat supaya menjadi pemilih yang cerdas dalam menentukan pilihannya,” ucapnya.

Senada Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan, meminta kepada para camat supaya tidak terpengaruh dengan isu-isu politik yang beredar menjelang tahun politik. 

Pasalnya Erwan menegaskan, kendati dirinya bersama Bupati Dony berhenti menjabat. Dirinya akan intens berkomunikasi dengan Bupati Dony sebagaimana sebelum dirinya berpasangan saat Pilkada tahun 2019. 

“Jangan sampai ASN termasuk Camat terpengaruh oleh isu-isu politik yang merusak hubungan keluarga kami (Bupati-Wakil Bupati) hanya karena masalah jabatan, apalagi sampai membuat ‘kami’ menjadi jauh. Dinginkan suasana di masyarakat tentang kami berdua  supaya kami bisa meninggalkan Sumedang dengan nyaman tanpa beban politik,” katanya. (jim)