Peringati Hari Pelanggan Nasional, BPJS Kesehatan Apresiasi Peserta JKN

oleh
FOR RADARSUMEDANG.ID CENDERAMATA: Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sumedang, Jayadi memberikan bunga dan juga cinderamata sebagai wujud apresiasi dan ungkapan terima kasih kepada seluruh peserta yang berkunjung karena sudah menjadi bagian dalam Program JKN

RADARSUMEDANG.ID – Dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional Tahun 2023 yang jatuh pada tanggal 04 September 2023, BPJS Kesehatan Kantor Cabang Sumedang memberikan bunga dan juga cinderamata sebagai wujud apresiasi dan ungkapan terima kasih kepada seluruh peserta yang berkunjung karena sudah menjadi bagian dalam Program JKN.

 

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sumedang, Jayadi mengungkapkan bahwa pada momentum Hari Pelanggan Nasional kali ini, BPJS Kesehatan memberikan apresiasi kepada seluruh peserta karena telah menjadi elemen penting dalam pelaksanaan Program JKN. Dengan adanya peserta yang turut bergotong royong memberikan iuran untuk berlangsungnya Program JKN.

 

“Pada Hari Pelanggan Nasional ini, Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta yang merupakan elemen penting dalam keberlangsungan Program JKN. Dengan iuran yang diberikan pada setiap bulannya, dapat membantu biaya pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat di Indonesia. Oleh karena itu, BPJS kesehatan yang diberikan amanat oleh negara untuk mengelola Jaminan Kesehatan, sudah semestinya memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh peserta dengan turut bertransformasi dan terus meningkatan seluruh pelayanan dalam memudahkan peserta untuk mendapatkan pelayanan di BPJS Kesehatan,” ungkap Jayadi.

 

Jayadi menambahkan selain pemberian apresiasi, pada momentum Hari Pelanggan Nasional ini BPJS Kesehatan terus memberikan edukasi kepada peserta terkait inovasi dalam rangka memudahkan setiap peserta untuk mendapatkan layanan BPJS Kesehatan.

 

“Pada momentum Hari Pelanggan Nasional ini, BPJS kesehatan memberikan edukasi kepada peserta, khususnya yang hadir di Cabang Sumedang untuk memanfaatkan inovasi layanan BPJS Kesehatan seperti Aplikasi Mobile JKN dan PANDAWA. Tidak hanya memberikan apresiasi dalam bentuk cinderamata atau ucapan saja, BPJS Kesehatan terus melakukan inovasi dalam rangka memberikan layanan yang mudah, cepat, dan setara seperti menghadirkan layanan non tatap muka. Selain itu terdapat Program Rencana Pembayaran Bertahap (REHAB) untuk dapat membantu peserta yang memiliki tunggakan iuran, sehingga dapat dibayarkan secara bertahap,” jelas Jayadi.

 

Menurutnya, semua inovasi dan pengembangan layanan dilakukan dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada pelanggan, yaitu peserta BPJS kesehatan. Dalam momentum Hari Pelanggan Nasional Tahun 2023, BPJS Kesehatan memberikan apresiasi kepada seluruh masyarkat yang telah menjadi Peserta BPJS Kesehatan. Dengan invoasi dan pengembangan layanan BPJS Kesehatan, diahrapkan akan dapat memberikan pelayanan yang Cepat, Mudah dan Setara,” Tambah Jayadi.

 

Ditemui saat selesai mendapatkan pelayanan di Cabang Sumedang, Siti Mulyati (28), merupakan warga Desa Cikareo Utara Kecamatan Wado Sumedang, mengungkapkan apresiasinya kepada BPJS Kesehatan yang telah memberikan pelayanan yang cepat dan mudah kepada peserta.

 

“Hari ini Saya datang ke kantor BPJS Kesehatan Cabang Sumedang untuk merubah fasilitas kesehatan. Dari mulai proses pengecekan berkas hingga ke loket pelayanan tidak membutuhkan waktu yang panjang. Sempat khawatir akan mengantre panjang, tetapi ternyata semua proses dilakukan secara cepat dan mudah, tidak perlu membawa banyak berkas dan juga tidak perlu difotkop. Cukup hanya menunjukan KTP saja kepada petugas,“ Ujar Siti.

 

Siti juga menambahkan bahwa dirinya dan keluarga sangat terbantu oleh kehadiran Program JKN ini. Semenjak menjadi peserta, Siti dan keluarga tidak perlu memikirkan biaya untuk mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan.

 

“Saya dan Keluarga mengucapkan banyak terima kasih kepada BPJS Kesehatan, dikarenakan saya tidak pernah mengeluarkan tambahan biaya saat megakses layananan di fasilitas kesehatan. Saya mendafatar sebagai peserta kelas 3, namun untuk pelayanan kesehatan seperti pemberian obat dan pelayanan tidak pernah merasa dibeda-bedakan apalagi diminta iur biaya,” ungkap Siti. (***)