Warga Desa Tarunajaya Berharap Air Jatigede Bisa Didaur Ulang

oleh
Distribusi bantuan air bersih bagi warga Desa Tarunajaya, Kamis (12/10). Meski berada dekat Waduk Jatigede, namun wilayah Tarunajaya kerap dilanda kekeringan.

RADARSUMEDANG.id, DARMARAJA – Warga Desa Tarunajaya Kecamatan Darmaraja kembali mendapat bantuan air bersih, Kamis (12/10). Kali ini bantuan air bersih datang dari BPBD, Basarnas, dan PDAM.

Pantauan di lapangan, sejak pagi truk tangki PDAM hilir mudik ke dusun di Desa Tarunajaya yang dilanda krisis air bersih, yakni Dusun Cipaok dan Dusun Ciduging.

“Sebetulnya krisis air bersih di sini sudah dari dulu terjadi jika musim kemarau, tapi masih bisa ditanggulangi. Baru sejak 2019 mulai parah, sampai sekarang,” ujar Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tarunajaya Kecamatan, Ade Saefudin.

Parahnya krisis air bersih kata Ade, sejak banyaknya warga terkena dampak pembangunan Waduk Jatigede, yang pindah ke Tarunajaya. Banyaknya bangunan baru yang dibangun eks OTD, menurutnya berakibat pada kurangnya resapan air ke sumur-sumur warga.

“Karena masalah penambahan penduduk, kemudian bangunan juga, yang akhirnya serapan berkurang. Sekarang karena banyaknya penduduk, jadi airnya berebutan. Dampaknya kekurangan air di wilayah kami,” ucapnya.

Dikatakan, saat ini ada sekitar 6.000 jiwa dari 3.000 KK yang sedang mengalami krisis air bersih. Sumur-sumur yang biasa jadi sumber air bersih warga kini menyusut drastis. Kondisi tersebut sudah dirasakan warga sejak Agustus.

“Harapan kami kepada pemerintah diatas, mungkin bisa difasilitasi mendaur ulang air Jatigede, untuk penyuburan tanah supaya pertanian tetap berjalan. Juga supaya ada serapan-serapan sumur,” imbuhnya. (gun)