RADARSUMEDANG.id, KOTA – Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman, mengajak tenaga kesehatan, terutama bidan, untuk memanfaatkan teknologi dalam memantau kesehatan ibu hamil.
Hal itu disampaikannya saat melakukan pembinaan terhadap 150 koordinator bidan, bidan desa, perwakilan kader, dan perwakilan mahasiswa KKN Tematik Gotong Royong Membangun Desa di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang baru-baru ini.
Herman mengungkapkan pentingnya penggunaan gelang smart watch dan layanan digital SINURMI. Pada kesempatan tersebut, iameminta dukungan para bidan dan kader untuk membantu ibu hamil dalam memeriksakan kandungannya melalui gelang smart watch dan layanan digital SINURMI. Gelang smart watch ini dapat memantau detak jantung, tekanan darah, saturasi, jumlah langkah, dan lokasi ibu hamil.
Menurut Herman, terdapat 6.362 ibu hamil di Sumedang, dengan 1.643 di antaranya berisiko tinggi. Tahap pertama implementasi program ini akan melibatkan 270 desa dan 7 kelurahan, yang akan diberikan smart watch SINURMI.
“Hal ini memungkinkan pemantauan langsung oleh perangkat desa, kecamatan, dan kabupaten, termasuk bupati. Jika kondisi kesehatan ibu hamil terganggu, tim Busermil akan segera turun ke lapangan,” ungkap Herman.
Pj. Bupati berharap bahwa dengan pelatihan bagi 150 bidan, kader, dan mahasiswa, pengetahuan ini dapat disebarkan kepada bidan-bidan lainnya. Tujuannya adalah untuk melibatkan semua ibu hamil dalam pemantauan menggunakan smart watch dengan benar dan terhubung dengan smartphone untuk tampilan data di dashboard.
Herman juga menyoroti harapannya agar penggunaan teknologi ini dapat menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), serta mencapai zero new stunting.
“Dengan teknologi ini, saya berharap AKI dan AKB pada tahun 2024 dapat menurun signifikan demi kepentingan masyarakat,” tegasnya.
Pj. Bupati menegaskan komitmennya untuk menjadikan masyarakat Sumedang lebih sehat. Ia menekankan bahwa kesehatan menjadi prioritas utama dalam kehidupan, dan dengan teknologi, data dapat diperoleh dengan cepat untuk mendukung keputusan yang baik.
“Kesehatan ibu hamil sangat krusial. Dengan menjaga kesehatannya, kita dapat menekan kematian ibu dan bayi, serta mewujudkan zero new stunting,” tambahnya.(jim)
