RADARSUMEDANG.id, KOTA – Tren warung boks kontainer kini semakin marak digunakan oleh para pelaku UMKM untuk menjajakan dagangannya.
Tren yang menggunakan material aluminium seperti yang dipakai oleh truk ekspedisi ini dipakai oleh Pemkab Sumedang untuk mendukung produksi UMKM di desa-desa.
Pj Bupati Sumedang Herman mengatakan, pendistribusian warung kreatif ini merupakan ikhtiar Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang untuk mendorong dan menaikkan kelas UMKM.
“Selain bisa menjual produk UMKM secara langsung atau offline juga bisa online. Untuk penjualan online diserahkan juga tablet, alat komunikasi untuk jualan online,” kata Herman saat menyerahkan bantuan warung kreatif di Balai Desa Citengah, Sumedang Selatan, Kamis (28/12).
Menurutnya, untuk tahap pertama ini warung kreatif didistribusikan ke 26 desa yang nantinya akan dikelola BUMDes.
“Diskop UMPP dan mahasiswa KKN Tematik akan melakukan pendampingan sehingga pengelola warung boks kontainer ini bisa menampilkan produk-produk lokal sebagai wujud one village one product,” ujarnya.
Herman juga mengatakan, tahun depan akan didorong untuk 251 desa dan kelurahan sisanya.
“Nanti produk-produk dari desa dan masyarakat dan lainnya bisa dipasarkan langsung dari desa dan bisa menembus pasar lokal, regional bahkan global. Karena dengan online tanpa batas, mudah-mudahan bisa akseleratif memberikan dampak ekonomi terhadap masyarakat desa,” ucapnya.
Herman berharap, dengan program ini kemiskinan bisa turun, pengangguran bisa turun dan laju pertumbuhan ekonomi bisa naik bukan hanya skala makro termasuk skala mikro di desa.
“Kalau desa kuat, maju, ekonominya berkembang saya kira kabupaten akan kuat maju dan berkembang” katanya.
Sebagai informasi bantuan 26 Warung Boks Kontainer dan Tablet untuk memasarkan produk UMKM di 26 desa. Penyerahan warung kreatif dilakukan di 26 desa yang menjadi lokasi KKN Tematik Gotong Royong Membangun Desa. (jim)
Panji/Radar Sumedang
Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman saat menyerahkan bantuan boks kontainer yang bisa dimanfaatkan pelaku UMKM di desa untuk memasarkan produk di Desa Citengah Sumedang Selatan, Kamis (28/12).
