RADARSUMEDANG.id, JATINANGOR – Sejumlah pimpinan Universitas Padjadjaran (Umpad) mengunjungi proyek pembangunan Gedung A Rumah Sakit (RS Unpad) di Kampus Jatinangor beberapa waktu lalu.
Rektor Universitas Padjadjaran, Prof. Rina Indiastuti mengaku kepuasannya terhadap progres pembangunan, menyebutnya sesuai jadwal, profesional dan berkualitas baik.
“Dengan demikian, nanti akan ada RS tipe B dengan fasilitas lengkap. Insyaallah Unpad bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat sekaligus wahana pendidikan bagi mahasiswanya,” ujar Rektor.
Tim pimpinan, bersama dengan pengembang RS Unpad dan PT. PP sebagai pelaksana proyek, meninjau empat lantai dari total lima lantai Gedung A RS Unpad. Gedung ini memiliki kapasitas tempat tidur sebanyak 117 buah.
Di lantai pertama, area lobi, ruang Instalasi Gawat Darurat dan area radiologi menjadi fokus peninjauan. Lantai dua didedikasikan untuk poliklinik, sementara di lantai tiga, Rektor dan pimpinan meninjau area ruang ICU, HCU, PICU, NICU, dan ruang operasi. Lantai empat menampilkan area kamar inap pasien.
Universitas Padjadjaran menargetkan penyelesaian pembangunan RS ini pada awal tahun 2024. Setelah rampung, pengadaan alat kesehatan dan fasilitas pendukung akan segera dilakukan.
“Paling lambat, Februari-Maret secara bertahap bisa beroperasi,” tambahnya.
Rektor menekankan bahwa RS Unpad bukan hanya sarana pelayanan kesehatan, melainkan juga sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tiga pusat unggulan yang akan dikembangkan, yaitu trauma center, stunting center dan pengembangan riset infeksi.
“Kita ingin iptek kesehatan ini terus dikembangkan sambil memberikan pelayanan kepada masyarakat. Jadi, kasus-kasus menjadi penelitian. Dengan demikian, branding Unpad sebagai ‘unggul di bidang kesehatan’ tidak hanya melalui tridarma, tetapi juga melalui pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Rektor. (tha)
