RADARSUMEDANG.ID – Para bakal calon bupati dan wakil bupati Sumedang untuk saat ini sedang menunggu surat rekomendasi usungan dari tiap Parpol tingkat pusat. Hal itu disampaikan salah seorang bakal calon bupati dan wakil bupati Sumedang, Yosep Rohimas yang akrab dikenal sebagai Yosep CBU.
“Jadi kita akan merasa kesulitan kalau harus lobi-lobi politik antar bakal calon atau antar Parpol hingga melahirkan deal politik. Semua juga saya yakin butuh surat usungan dulu, jadi kita fokus surat usungan dulu,” sebut Yosep pada Selasa (11/6).
Jika sudah memiliki surat usungan rekomendasi tiap Parpol tingkat pusat, maka para bakal calon bupati dan wakil bupati Sumedang kembali lebih gencar melakukan lobi politik antar calon dan Parpol hingga melahirkan deal politik.
Munculnya surat rekomendasi tiap Parpol tingkat pusat itu tergantung aturan dan kebijakan masing-masing partai. Sehingga sebagian Parpol ada melalui mekanisme internal tingkat kabupaten dan provinsi, sebelum akhirnya diputuskan tingkat pusat. “Mekanisme itu tergantung di masing-masing Parpol,” ucapnya.
Menyinggung sudah sejauhmana optimistis yang sedang dilakukan Yosep selama ini dan untuk pergerakan ke depan, dia menjelaskan melakukan upaya terukur. “Insya Allah, karena kita terus melakukan upaya-upaya terukur. Mulai dari mendaftar ke partai yang ada beberapa seperti PKB dan Gerindra juga lainnya, saat ini sama masih menunggu rekomendasi,” paparnya.
Yosep menerangkan, para bakal calon lain juga melakukan hal yang sama. “Melakukan hal sama, semua melangkah ke tiap parpol, hampir semua calon terdaftar di masing-masing Parpol,” ujarnya.
Untuk personal, pertama surat rekomendasi itu ditujukan kepada pribadi bakal calon. Sedangkan nanti bentuk surat usungan atau dukungan barulah resmi dari Parpol tingkat pusat yang biasanya sudah satu paket.
“Semua calon saya yakin fokus bagaimana mendapatkan surat rekomendasi dulu dari Parpol pusat. Baru melangkah lobi-lobi politik sampai deal politik, baru mendaftar,” imbuhnya. Yosep mengajak, semua bakal calon mutlak sepakat bahwa tujuan utamanya itu bukan mencari jabatan. Akan tetapi bagaimana mensejahterakan rakyat dan bersaing secara sehat. (tri)