JATINANGOR – Upaya Mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19, Puskesmas Jatinangor rutin melakukan desinfeksi di daerah yang sering terpapar atau didalam ruangan Puskesmas.
Kepala Puskesmas Jatinangor drg. Amie Fitriah MHKes mengatakan tindakan tersebut rutin dilakukan sebelum dan sesudah pelayanan untuk mensterilkan terutama pada tempat- yang sering terpapar.
“Setiap hari PKM Jatinangor selalu ramai didatangi warga untuk berobat dengan gejala seperti batuk, pilek yang tergolong banyak, tapi untuk indikasi virus Corona belum terlihat ada indikasi ke arah sana,” ucapnya.
Hanya saja, kata ia, ada 4 Orang Dengan Pemantauan (ODP) di wilayah kerja PKM Jatinangor dengan kondisinya baik. Bahkan 2 orang sudah selesai menjalani masa pemantauan 14 hari.
“Namun ada satu orang pasien yang dalam masa pemantauan 14 hari, dengan gejala demam, batuk pilek, sakit tenggorokan, tidak ada sesak,” ucapnya.
Pasien tersebut, lanjut Amie, mempunyai riwayat berkunjung ke RS di Jakarta karena mengantar orangtuanya yang sakit.
(Selengkapnya di Harian Radar Sumedang edisi Rabu 18/03/2020
