RADARSUMEDANG.id, KOTA – Raden Muhammad Fathurahmat, atlet para balap sepeda kelahiran Sumedang tahun 1997, berhasil mencatatkan prestasi gemilang dalam debutnya di Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII Solo 2024.
Berkolaborasi dengan sang pilot, Mufti Fadhilah Salma, keduanya sukses meraih dua medali emas dan empat medali perak di cabang olahraga (Cabor) para balap sepeda track.
Kesuksesan mereka ditorehkan di Velodrome Manahan, Solo. Fathurahmat dan Mufti berhasil mempersembahkan emas di nomor track individual pursuit 4.000 meter putra tunanetra.
Sementara itu, tiga medali perak diraih pada nomor track time trial 1.000 meter, track sprint 200 meter omnium, serta elite track ranking omnium, semuanya di kategori putra tunanetra.
Bagi Fathurahmat, keberhasilan ini tak lepas dari peran penting Mufti sebagai pilot. Dalam para balap sepeda, atlet tunanetra membutuhkan pilot sebagai pendamping yang mengemudikan sepeda tandem di posisi depan.
Kolaborasi harmonis antara Fathurahmat dan Mufti terlihat dari keselarasan mereka saat mengayuh pedal, yang menjadi kunci kemenangan mereka.
Mufti Fadhilah Salma sendiri bukan orang baru di dunia balap sepeda. Meski baru menjalankan peran sebagai pilot, ia sudah berpengalaman selama enam tahun sebagai atlet sepeda Indonesia dan aktif dalam komunitas Hoeis Cycling.
“Dulu saya atletik, tapi karena dekat dengan pelatih balap sepeda, saya akhirnya beralih ke balap sepeda,” ujarnya.
Perjalanan Fathurahmat menuju kesuksesan tidaklah mudah. Ia kehilangan penglihatannya akibat dua insiden, yaitu kecelakaan bola tenis di usia 8 tahun dan kecelakaan lain di usia 11 tahun.
Meski awalnya sulit, Fathurahmat akhirnya mempercayakan penglihatannya sepenuhnya kepada Mufti, yang menjadi matanya di lintasan balap.
Ketua NPCI (National Paralympic Committee of Indonesia) Sumedang Rukmana turut mengapresiasi keberhasilan Fathurahmat. Dengan visi untuk mewujudkan kesetaraan dalam pembinaan olahraga disabilitas, NPCI Sumedang terus berkomitmen untuk mendukung atlet-atlet berprestasi seperti Fathurahmat agar bisa bersinar di level nasional dan internasional.
“Kesuksesan di PEPARNAS ini diharapkan menjadi awal yang baik bagi Fathurahmat dan atlet Sumedang lainnya dalam meraih lebih banyak prestasi,” tandasnya. (tha)