RADARSUMEDANG.id, KOTA — Muhammad Farid Suherman, siswa SMA IT Insan Sejahtera, kembali mengharumkan nama sekolahnya dengan prestasi gemilang. Ia resmi dikukuhkan sebagai Duta Integritas pada program bergengsi West Java Youth Camp (WJYC) 2024 yang digelar di Ranca Upas, Ciwidey, 6–8 Desember 2024.
WJYC adalah program tahunan yang diinisiasi oleh Inspektorat Provinsi Jawa Barat. Kegiatan ini bertujuan mencetak generasi muda yang tangguh dalam menolak dan memberantas korupsi. Selama tiga hari dua malam, para peserta mendapatkan pembekalan intensif dari lembaga dan figur berpengaruh, seperti: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI; Penyuluh Anti Korupsi Ahli Pembangun Integritas (PAKSI API); Kodam 03 Siliwangi; Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)
Muhammad Farid berhasil menyisihkan ratusan peserta dari berbagai SMA dan MA sederajat se-Priangan, hingga akhirnya terpilih sebagai salah satu dari 272 peserta yang lolos seleksi ketat.
Tidak hanya dinobatkan sebagai Duta Integritas, Farid juga meraih penghargaan sebagai peserta dengan hasil diskusi kelompok terbaik (Best Focus Group Discussion) dan penampil terbaik dalam presentasi program aksi integritas. Gelar tersebut diberikan langsung oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat dalam rangkaian peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) 2024 yang mengusung tagline, “Teguhkan Komitmen, Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju.”
Hamidan, S.Si., Kepala SMA IT Insan Sejahtera, mengaku bangga atas pencapaian Farid. “Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi sekolah, tetapi juga menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk terus meneguhkan integritas dan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran. Kami mendukung penuh langkah Farid untuk terus menjadi inspirasi,” ujarnya.
Ketua Yayasan Mitra Insan Sejahtera, Hj. Yani Citraeni, SE, MSi., turut memberikan apresiasi kepada Farid.
“Kami percaya pendidikan bukan hanya tentang akademik, tetapi juga pembentukan karakter. Farid adalah contoh nyata bagaimana pendidikan berbasis nilai-nilai agama dan moral dapat menghasilkan generasi yang siap menjadi agen perubahan. Semoga apa yang dilakukan Farid menjadi inspirasi bagi para pelajar lainnya di Kabupaten Sumedang,” katanya.
Farid sendiri mengaku bangga bisa mewakili sekolahnya dalam acara ini. “Saya ingin membuktikan bahwa anak muda juga punya peran besar dalam menegakkan kejujuran di Indonesia. Semoga apa yang saya pelajari di sini bisa saya terapkan di lingkungan sekitar, baik di sekolah maupun masyarakat,” ungkap Farid.
Prestasi Farid membuktikan bahwa SMA IT Insan Sejahtera Sumedang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter siswa yang kuat, siap menjadi generasi penerus bangsa yang berintegritas.(rik)