Harga Cabai Makin ‘Pedas’, Tembus Rp 120 Ribu per Kilogram

oleh
Ilustrasi oleh AI

RADARSUMEDANG.id, KOTA – Harga komoditas cabai di Pasar Inpres Sumedang Kota terus meroket, dengan cabai domba mencatatkan lonjakan tertinggi hingga Rp 120.000 per kilogram, naik drastis dari Rp 80.000 per kilogram sebelumnya.

Selain cabai domba, harga cabai keriting merah naik dari Rp 40.000 menjadi Rp 60.000 per kilogram, sementara cabai tanjung kini dijual Rp 65.000 per kilogram, naik dari Rp 40.000. Cabai rawit hijau pun mengalami kenaikan signifikan, dari Rp 35.000 menjadi Rp 60.000 per kilogram.

Leni Yuliani, seorang pedagang sayuran di pasar tersebut, mengungkapkan bahwa kenaikan harga cabai mulai terasa menjelang Natal dan Tahun Baru, dengan puncaknya terjadi dalam dua minggu terakhir.

“Cabai domba sekarang Rp 120 ribu per kilogram, kalau beli dari bandar Rp 95 ribu sampai Rp 100 ribu. Semua jenis cabai naik. Cabai keriting, misalnya, dari bandar Rp 55 ribu, dijual sekarang Rp 60 ribu,” ujar Leni, Sabtu (11/1).

Menurut Leni, cuaca buruk yang mengakibatkan gagal panen di tingkat petani menjadi penyebab utama lonjakan harga cabai.

“Kemungkinan ini karena faktor cuaca. Sudah terasa naik sejak menjelang Natal dan Tahun Baru,” jelasnya.

Tak hanya cabai, wortel pun ikut mengalami kenaikan harga dari Rp 10.000 menjadi Rp 16.000 per kilogram. Namun, harga sayuran lainnya dilaporkan masih stabil.

Kenaikan ini membuat para pembeli, seperti Ega, merasa terbebani. Ia mengaku harus mengurangi pembelian cabai karena harganya yang terlalu tinggi.

“Sekarang kalau beli jadi setengah kilogram saja, padahal dulu biasa beli satu kilogram buat stok di rumah,” keluh Ega.

Ia berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk menstabilkan harga, terutama menjelang Ramadan, saat permintaan kebutuhan pokok meningkat.

“Mudah-mudahan harga bisa stabil. Sebentar lagi Ramadan, jadi banyak ibu-ibu yang mulai menyetok kebutuhan,” tambahnya.

Kenaikan harga cabai yang signifikan ini menjadi perhatian, mengingat cabai adalah salah satu kebutuhan pokok masyarakat. Pemerintah diharapkan segera mengatasi persoalan ini untuk mencegah lonjakan lebih lanjut.(gun)