RADARSUMEDANG.id, JATINANGOR – Kawasan Jatinangor yang terletak di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, diproyeksikan menjadi daerah percontohan kawasan perkotaan modern pada tahun 2035.
Hal ini disampaikan dalam sebuah pertemuan strategis yang digelar di Aula Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) Jatinangor, jum’at (24/1/2025).
Pertemuan tersebut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, seperti Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Sekda Kabupaten Sumedang, perwakilan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PAN-RB, dan sejumlah tokoh penting lainnya.
Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan, dan Pengembangan ITB, Agus Jatnika Efendi, mengungkapkan bahwa ITB memiliki peran signifikan dalam mewujudkan visi tersebut.
“Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari diskusi-diskusi sebelumnya. Kami bersama Bu Sekda Sumedang, Pak Sekda Jawa Barat, dan Bu Erika dari ASECH sudah sering membahas ini. Namun, selama ini sifatnya masih konseptual,” ujar Agus.
Ia menegaskan, kehadiran para pemangku kepentingan dalam pertemuan kali ini diharapkan mampu mempercepat langkah realisasi proyek besar tersebut.
“Dengan kehadiran Sekda Jabar, perwakilan Depdagri, Menpan RB, dan stakeholder lainnya, insya Allah proyek ini akan lebih mudah berjalan. ITB juga telah menyediakan ruang untuk perencanaan dan kolaborasi,” tambahnya.
ITB disebut telah berkontribusi sejak awal dalam pembentukan Kawasan Perkotaan Jatinangor (KPJ), termasuk membantu penyusunan regulasi yang mendukung pengembangan kawasan tersebut.
“Dari hulu ke hilir, ITB siap mendukung, terutama dalam penyediaan sumber daya manusia (SDM). Namun, kami membutuhkan fasilitasi lebih lanjut dari para stakeholder lainnya,” jelas Agus.
Sekda Provinsi Jawa Barat juga menyampaikan optimisme bahwa Jatinangor dapat menjadi model pembangunan perkotaan di Indonesia.
“Pada 2035, targetnya Jatinangor akan menjadi daerah percontohan. Ini juga sejalan dengan persiapan Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.
Proyek ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi pengembangan kawasan perkotaan lain di Indonesia, sekaligus meningkatkan daya saing daerah. Semua pihak diharapkan dapat berkontribusi aktif untuk merealisasikan visi Jatinangor sebagai kota modern di masa depan. (tha)
